Angkatan Udara Korea Selatan sejak Senin (13/3/2017) melakukan latihan tempur udara. [Yonhap]
Angkatan Udara Korea Selatan sejak Senin (13/3/2017) melakukan latihan tempur udara.
Latihan akan berlangsung selama satu minggu ini.
Mereka berlatih untuk kesiapan pasukan terhadap kemungkinan provokasi dari Korea Utara dan operasi serangan balik.
Sebanyak 50 alutsista Angkatan Udara Korea Selatan diturunkan.
Termasuk F-15 K dan FA-50, serta 500 pilot dari 15 unit Angkatan Udara dikerahkan dalam latihan perang tersebut.
"Latihan tempur dengan kata sandi "Soaring Eagle" telah berjalan sejak Jumat (10/3/2017)," demikian pernyataan resmi Angkatan Udara Korea Selatan, dikutip dari Media Korea, Yonhap, Selasa (14/3/2017).
Latihan tempur dilakukan untuk mengasah kemampuan prajurit Korea Selatan.
"Dirancang untuk mengasah kemampuan Angkatan Udara untuk menembak jatuh rudal musuh dan menyerang inti fasilitas militer musuh," tambah pernyataan tersebut.
Latihan udara tersebut diharapkan akan lebih meningkatkan kesiapan tempur pasukan terhadap Korea Utara.
Bersama dengan Korea Selatan juga berlangsung latihan militer bersama dengan Amerika Serikat "Foal Eagle".
AS pun akan menempatkan secara permanen drone bersenjata Gray Eagle di Pangkalan Udara Kunsan, di luar Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Dari lokasi tersebut, Gray Eagle dapat dikerahkan untuk menghantam sasaran militer dan infrastruktur komando Korea Utara (Korut). (Yonhap/AP)
Angkatan Udara Korea Selatan sejak Senin (13/3/2017) melakukan latihan tempur udara.
Latihan akan berlangsung selama satu minggu ini.
Mereka berlatih untuk kesiapan pasukan terhadap kemungkinan provokasi dari Korea Utara dan operasi serangan balik.
Sebanyak 50 alutsista Angkatan Udara Korea Selatan diturunkan.
Termasuk F-15 K dan FA-50, serta 500 pilot dari 15 unit Angkatan Udara dikerahkan dalam latihan perang tersebut.
"Latihan tempur dengan kata sandi "Soaring Eagle" telah berjalan sejak Jumat (10/3/2017)," demikian pernyataan resmi Angkatan Udara Korea Selatan, dikutip dari Media Korea, Yonhap, Selasa (14/3/2017).
Latihan tempur dilakukan untuk mengasah kemampuan prajurit Korea Selatan.
"Dirancang untuk mengasah kemampuan Angkatan Udara untuk menembak jatuh rudal musuh dan menyerang inti fasilitas militer musuh," tambah pernyataan tersebut.
Latihan udara tersebut diharapkan akan lebih meningkatkan kesiapan tempur pasukan terhadap Korea Utara.
Bersama dengan Korea Selatan juga berlangsung latihan militer bersama dengan Amerika Serikat "Foal Eagle".
AS pun akan menempatkan secara permanen drone bersenjata Gray Eagle di Pangkalan Udara Kunsan, di luar Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Dari lokasi tersebut, Gray Eagle dapat dikerahkan untuk menghantam sasaran militer dan infrastruktur komando Korea Utara (Korut). (Yonhap/AP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.