✈️ Jupiter Team TNI AU [TNI AU]
Tim Akrobatik Jupiter TNI AU “menari-nari” di langit Palembang, Rabu, sebagai ungkapan dukungan TNI AU pada Pangkalan Udara TNI AU Sri Mulyono Herlambang, yang naik tipe dari C ke B.
“Tadi kami terbang lintas di tiga titik semacam permisi bahwa kami hadir di kota pempek,” kata Danlanud Adi Sucipto, Marsekal Pertama TNI Novian Samyoga, yang turut serta dalam aksi Tim Akrobatik Jupiter itu.
Ketiga kawasan yang dihampiri enam pesawat terbang KT-1B Wong Bee, adalah lokasi ikonik Jakabaring, Jembatan Ampera, dan pabrik PT Pusri. “Kami lakukan manuver ada sekitar lima hingga sepuluh menit,” katanya.
Dijelaskannya, kedatangan Tim Aerobatik Jupiter dan awaknya ke Palembang ini sebagai bentuk dukungan TNI AU pada Pangkalan Udara TNI Sri Mulyono Herlambang, yang baru berganti dari tipe C menjadi tipe B. “Sudah jadi niatan kami untuk hadir di kota pempek ini,” katanya.
Tim dan kru JAT yang berangkat dari Adisucipto Yogyakarta singgah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemudian menuju Pangkalan Udara TNI Sri Mulyono Herlambang, Palembang, menjelang perjalanan ke Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA), di Malaysia, 21-25 Maret.
“Ini semacam acara dua tahunan rutin yang diikuti sejumlah negara, dan kami turut serta tidak hanya membawa nama TNI, tetapi juga nama bangsa,” kata Samyoga.
Gelaran kedirgantaraan itu rencananya akan diikuti banyak negara seperti Rusia, Korea, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya, TNI AU akan berpartisipasi di dalamnya sebagai duta bangsa.
Menghadapi pamran dirgantara itu enam anggota Jupiter Acrobatic Team berada dalam kondisi yang prima untuk tampil.
“Sejauh ini tidak ada persiapan khusus tapi latihan sudah dilakukan sejak enam bulan lalu,” jelas “leader” JAT, Letnan Kolonel Penerbang HM Kisha. Sejak dua bulan lalu JAT diperkuat dua anggota baru.
“Dengan formasi member baru ini kami akan menampilkan total 18 manuver akrobatik,” kata komandan Skuadron Pendidikan 102 ini.
Dari 18 manuver akrobatik itu, 13 di antaranya disiapkan untuk high show dan lima low show.
Dengan penampilan memukau di internasional airshow beberapa waktu lalu, ia yakin tim JAT dapat kembali membanggakan bangsa pada kesempatan kali ini.
Tim Akrobatik Jupiter TNI AU “menari-nari” di langit Palembang, Rabu, sebagai ungkapan dukungan TNI AU pada Pangkalan Udara TNI AU Sri Mulyono Herlambang, yang naik tipe dari C ke B.
“Tadi kami terbang lintas di tiga titik semacam permisi bahwa kami hadir di kota pempek,” kata Danlanud Adi Sucipto, Marsekal Pertama TNI Novian Samyoga, yang turut serta dalam aksi Tim Akrobatik Jupiter itu.
Ketiga kawasan yang dihampiri enam pesawat terbang KT-1B Wong Bee, adalah lokasi ikonik Jakabaring, Jembatan Ampera, dan pabrik PT Pusri. “Kami lakukan manuver ada sekitar lima hingga sepuluh menit,” katanya.
Dijelaskannya, kedatangan Tim Aerobatik Jupiter dan awaknya ke Palembang ini sebagai bentuk dukungan TNI AU pada Pangkalan Udara TNI Sri Mulyono Herlambang, yang baru berganti dari tipe C menjadi tipe B. “Sudah jadi niatan kami untuk hadir di kota pempek ini,” katanya.
Tim dan kru JAT yang berangkat dari Adisucipto Yogyakarta singgah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemudian menuju Pangkalan Udara TNI Sri Mulyono Herlambang, Palembang, menjelang perjalanan ke Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA), di Malaysia, 21-25 Maret.
“Ini semacam acara dua tahunan rutin yang diikuti sejumlah negara, dan kami turut serta tidak hanya membawa nama TNI, tetapi juga nama bangsa,” kata Samyoga.
Gelaran kedirgantaraan itu rencananya akan diikuti banyak negara seperti Rusia, Korea, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya, TNI AU akan berpartisipasi di dalamnya sebagai duta bangsa.
Menghadapi pamran dirgantara itu enam anggota Jupiter Acrobatic Team berada dalam kondisi yang prima untuk tampil.
“Sejauh ini tidak ada persiapan khusus tapi latihan sudah dilakukan sejak enam bulan lalu,” jelas “leader” JAT, Letnan Kolonel Penerbang HM Kisha. Sejak dua bulan lalu JAT diperkuat dua anggota baru.
“Dengan formasi member baru ini kami akan menampilkan total 18 manuver akrobatik,” kata komandan Skuadron Pendidikan 102 ini.
Dari 18 manuver akrobatik itu, 13 di antaranya disiapkan untuk high show dan lima low show.
Dengan penampilan memukau di internasional airshow beberapa waktu lalu, ia yakin tim JAT dapat kembali membanggakan bangsa pada kesempatan kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.