Wujud Kemandirian IndhanDislitbangau dan PT IPM saat melakukan uji coba operasional Tester Engine T56 Pesawat C-130. (Dok. tni-au.mil.id) ✈️
Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU (Dislitbangau) menjalin kerja sama dengan PT Inspira Putera Mandiri (IPM) untuk melaksanakan uji coba operasional Tester Engine T56 Pesawat C-130 hasil penelitian dan pengembangan materil (litbangmat), yang digelar di workshop PT IPM, Selasa (31/1).
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sesdilitbangau Kolonel Lek Stefanus Arif, Kadislitbangau Marsma TNI Susanto menjelaskan bahwa uji coba operasional tester hasil litbangmat ini merupakan langkah awal untuk mendukung program research and development engine T56 pesawat C-130.
“Uji coba operasional tersebut dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan kemandirian industri pertahanan dalam negeri khususnya di bidang alutsista maupun non alutsista,” jelas Susanto seperti dikutip dari laman TNI AU, Rabu (1/2).
Secara umum, uji coba ini berjalan dengan aman dan lancar. Hasil uji coba menunjukkan bahwa tester tersebut telah lulus paramater uji dan selanjutnya akan melalui proses sertifikasi.
Sebagai satuan di TNI Angkatan Udara (TNI AU), Dislitbangau memang memiliki peran yang penting dalam upaya mewujudkan kemandirian industri pertahanan. Pasalnya, Dislitbangau mengemban tugas untuk membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan yang meliputi penelitian, pengembangan, pengujian dan evaluasi materiil, serta pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI AU. (yas)
Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU (Dislitbangau) menjalin kerja sama dengan PT Inspira Putera Mandiri (IPM) untuk melaksanakan uji coba operasional Tester Engine T56 Pesawat C-130 hasil penelitian dan pengembangan materil (litbangmat), yang digelar di workshop PT IPM, Selasa (31/1).
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sesdilitbangau Kolonel Lek Stefanus Arif, Kadislitbangau Marsma TNI Susanto menjelaskan bahwa uji coba operasional tester hasil litbangmat ini merupakan langkah awal untuk mendukung program research and development engine T56 pesawat C-130.
“Uji coba operasional tersebut dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan kemandirian industri pertahanan dalam negeri khususnya di bidang alutsista maupun non alutsista,” jelas Susanto seperti dikutip dari laman TNI AU, Rabu (1/2).
Secara umum, uji coba ini berjalan dengan aman dan lancar. Hasil uji coba menunjukkan bahwa tester tersebut telah lulus paramater uji dan selanjutnya akan melalui proses sertifikasi.
Sebagai satuan di TNI Angkatan Udara (TNI AU), Dislitbangau memang memiliki peran yang penting dalam upaya mewujudkan kemandirian industri pertahanan. Pasalnya, Dislitbangau mengemban tugas untuk membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan yang meliputi penelitian, pengembangan, pengujian dan evaluasi materiil, serta pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI AU. (yas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.