Sudah banyak produk persenjataan Indonesia yang bisa dibanggakan.
Panser Canon Pindad |
"Mengapa kita tidak buat dari produk sendiri, daripada membeli tank dari negara lain, yang jelas-jelas tidak cocok dengan kondisi dalam negeri," kata dia di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Minggu (8/7).
Dia mengungkapkan, Indonesia sudah dapat membuat jenis tank yang cocok untuk kondisi medan Indonesia. Karenanya, produk buatan dalam negeri seharusnya dipertahankan dan dikembangkan.
"Kita sudah bisa membuat tank sejenis panser, atau Anoa, dan ini diakui oleh luar negeri, mengapa bukan ini yang dikembangkan," saran dia.
Katanya, tank jenis Anoa sudah digunakan di Aceh, dan salah satu produk kebanggaan persenjataan yang dimiliki Indonesia. Bahkan, banyak negara luar yang sangat tertarik dengan tank milik Indonesia.
"10 tahun tidak ada ancaman bagi Indonesia, kenapa kita meningkatkan industri tank kita. Sebaliknya membeli produk persenjataan dari luar, nggak ngerti saya," tuntas dia(Ral/Nky)
Sumber JaringNews
Mohon maaf pak kalau saya mau koreksi, dalam memproduksi suatu produk super semisal MBT atau alutsista yang super Hi-Tech dan, dibutuhkan waktu yang lama dan dibutuhkan SAMPLE/CONTOH agar bisa dipelajari (Reserved Enginering). OMONG KOSONG kalau kita buat dari awal dengan disain sendiri. contoh saja program ROKET dan RUDAL kita, sampai sekarang buat roket 122mm aja susahnya setengah mati, dan akhirnya kita harus cari jalan pintas TOT dengan China untuk rudal C-705. demikian juga MBT, kita harus TOT dengan Jerman, dengan jalan beli 100 MBT, gunanya untuk memancing Jerman agar mau TOT dengan kita....trim's
BalasHapus