Ilustrasi Simulator |
Dipilihnya
simulator pesawat P-51 Mustang, menurut Kepala Staf, karena pesawat
tempur buatan Amerika Serikat itu memiliki catatan sejarah dalam
perjuangan mempertahankan NKRI, di samping pesawat yang terkenal dengan
sebutan “Si Cocor Merah” ini pernah menjadi alutista TNI Angkatan Udara
yang sangat handal di era tahun 1950-an.
Kepala
Staf menjelaskan, ide penempatan simulator pesawat P-51 Mustang,
berawal dari keinginannya untuk menjadikan Museum Pusat TNI Angkatan
Udara Dirgantara Mandala tidak hanya sebagai tempat untuk menyimpan
benda-benda bersejarah saja, namun lebih dari itu, museum dapat menjadi
sumber ilmu pengetahuan dan wahana hiburan bagi masyarakat.
Dua
simulator pesawat P-51 Mustang ini merupakan produk dalam negeri, yang
dirancang untuk dapat simulasi terbang formasi, aerobatic dan dog fight.
Cockpit simulator pesawat P-51 Mustang dirancang sesuai dengan pesawat
aslinya, sehingga apabila mencoba simulator ini, seolah-olah
menerbangkan pesawat P-51 Mustang yang sesungguhnya.
Kepala
Staf berharap, dengan adanya simulator pesawat P-51 Mustang akan
menambah daya tarik Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala
sebagai tujuan wisata edukasi, di samping sebagai upaya TNI Angkatan
Udara untuk mengenalkan dan meningkatkan minat dirgantara kepada
generasi penerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.