Sukhoi TNI AU di Darwin (Foto RAAF) |
Hal ini sesuai dengan rencana strategis yang telah dicanangkan Kemhan untuk periode 2010-2024. "Untuk mewujudkan profesionalitas TNI, tentunya Alutsista yang digunakan harus memehuhi standar spesifikasi teknis sesuai kebutuhan TNI sebagai pengguna," ujar Purnomo di sela-sela acara buka puasa bersama wartawan di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2012).
Purnomo menjelaskan, Kemhan sesuai tugas dan fungsinya telah menyusun Minimum Essential Force sebagai tahapan pembangunan postur pertahanan negara yang dilaksanakan selama tiga periode rencana strategis (Renstra), yaitu pada 2010-2014, 2015-2019, dan 2020-2024.
Dalam kesempatan ini, Purnomo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada insan pers yang telah membantu menyosialisasikan program-program Kemhan ke khalayak luas.
Hadir dalam acara buka puasa bersama, para pejabat Eselon I dan II dan staf Kementerian Pertahanan, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, dan Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono.
(Okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.