Jakarta,
DMC - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Rabu(18/7) melakukan
penandatanganan MoU antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian
Pembangunan Daerah Tertinggal untuk pembuatan penjernih air di daerah
tertinggal/perbatasan, peresmian pelaksanaan tugas desk Pengendali Pusat
Kantor Pertahanan(PPKP), dan penyerahan secara simbolis 600 buah solar
cell lamp (lampu bertenaga surya), peta geologi serta alat komunikasi
(alkom) untuk petugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas), di Ruang Bhineka
Tunggal Ikha, Kantor Kemhan, Jakarta.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini beserta jajaran Eselon I Kementerian PDT, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono, serta pejabat Eselon I dan II Kemhan.
Dalam acara peresmian pelaksanaan tugas desk PPKP, Brigjen TNI I Wayan Sumardi selaku Kepala desk PPKP memberikan laporan kesiapan desk PKPP yang berjumlah 75 orang yang akan dikirim ke seluruh wilayah Indonesia sebagai kepanjangan tangan Kementerian Pertahanan di daerah.
Dalam sambutannya Menhan mengatakan, PPKP memiliki tugas yang sangat strategis yaitu membantu Menhan sebagai task force, berisi para pejabat dari Mabes TNI dan Kemhan yang akan menangani wilayah Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur. Diharapkan desk PPKP ini setelah proses transisi berjalan dengan baik dapat dilanjutkan dengan pembentukan Kantor Wilayah Pertahanan di daerah-daerah. Kantor ini tidak hanya menangani masalah-masalah komponen utama pertahanan yaitu TNI tetapi juga komponen pertahanan yang lain yang non militer.
Selanjutnya, jelas Menhan Purnomo Yusgiantoro, ada tiga hal yang harus dipenuhi bagi petugas Pengamanan Perbatasan yaitu, listrik, air bersih dan alat komunikasi (alkom). Dalam acara ini Menhan secara simbolis menyerahkan 600 solar cell lamp pada perwakilan petugas pengamanan di daerah perbatasan, diantaranya yang berada di pos pulau-pulau kecil terluar yang berjumlah 12 pulau dan pos-pos perbatasan darat pengamanan perbatasan RI. Sedangkan mengenai kebutuhan air bersih bagi petugas pengamanan perbatasan, dilakukannya MoU dengan Kementerian PDT dalam pengadaan air bersih. Alat komunikasi yang dibagikan bagi petugas pengamanan perbatasan adalah hasil dari Balitbang Kemhan yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh petugas Pengamanan Perbatasan dalam pelaksanaan tugas menjaga wilayah perbatasan RI. (DAS/SR)
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini beserta jajaran Eselon I Kementerian PDT, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono, serta pejabat Eselon I dan II Kemhan.
Dalam acara peresmian pelaksanaan tugas desk PPKP, Brigjen TNI I Wayan Sumardi selaku Kepala desk PPKP memberikan laporan kesiapan desk PKPP yang berjumlah 75 orang yang akan dikirim ke seluruh wilayah Indonesia sebagai kepanjangan tangan Kementerian Pertahanan di daerah.
Dalam sambutannya Menhan mengatakan, PPKP memiliki tugas yang sangat strategis yaitu membantu Menhan sebagai task force, berisi para pejabat dari Mabes TNI dan Kemhan yang akan menangani wilayah Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur. Diharapkan desk PPKP ini setelah proses transisi berjalan dengan baik dapat dilanjutkan dengan pembentukan Kantor Wilayah Pertahanan di daerah-daerah. Kantor ini tidak hanya menangani masalah-masalah komponen utama pertahanan yaitu TNI tetapi juga komponen pertahanan yang lain yang non militer.
Selanjutnya, jelas Menhan Purnomo Yusgiantoro, ada tiga hal yang harus dipenuhi bagi petugas Pengamanan Perbatasan yaitu, listrik, air bersih dan alat komunikasi (alkom). Dalam acara ini Menhan secara simbolis menyerahkan 600 solar cell lamp pada perwakilan petugas pengamanan di daerah perbatasan, diantaranya yang berada di pos pulau-pulau kecil terluar yang berjumlah 12 pulau dan pos-pos perbatasan darat pengamanan perbatasan RI. Sedangkan mengenai kebutuhan air bersih bagi petugas pengamanan perbatasan, dilakukannya MoU dengan Kementerian PDT dalam pengadaan air bersih. Alat komunikasi yang dibagikan bagi petugas pengamanan perbatasan adalah hasil dari Balitbang Kemhan yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh petugas Pengamanan Perbatasan dalam pelaksanaan tugas menjaga wilayah perbatasan RI. (DAS/SR)
Sumber : DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.