Jakarta | Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada RI Kawasan
Barat (Koarmabar) melaksanakan Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur)
Setingkat K-2 selama 12 hari di berbagai tempat dan telah berakhir
dengan upacara penutupan yang dilaksanakan di Markas Komando (Mako)
Satpaska Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/3).
Sebelumnya upacara pembukaan telah dilaksanakan pada 25 Februari 2013 di Lapangan Mako Satpaskaarmabar Pondok Dayung dengan Inspektur Upacara Wakil Komandan (Wadan) Satkopaskaarmabar Letkol Laut (T) L. Sihombing.
Selama latihan, telah dilaksanakan materi latihan diantaranya pencarian ranjau laut dengan mengunakan Circle Search, fast rope, Helly water jump, Ship Boarding, dan CQC (Close Quarter Combat) dengan menggunakan tempat latihan di lapangan Pondok Dayung, Perairan teluk Jakarta serta gedung hotel Kemayoran.
Latihan Glagaspur Setingkat K-2 prajurit Satkopaskaarmabar bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan memantapkan keterampilan serta kesiapan operasional prajurit Satkopaska Koarmabar dalam mewujudkan kemampuan baik perorangan maupun kerjasama tim agar mampu menguasai tehnik maupun taktik prosedur di lapangan guna mendukung tugas pokok TNI khususnya TNI Angkatan Laut.
Wadan Satkopaska Koarmabar dalam amanatnya pada upacara penutupan menyampaikan, dinamika dan tantangan tugas yang dihadapi dimasa depan akan semakin komplek, hal inilah yang menuntut setiap prajurit Satkopaskaarmabar untuk selalu siap setiap saat untuk diterjunkan keberbagai bentuk penugasan.
Lebih lanjut Wadan Satkopaskaarmabar mengatakan, materi dan permasalahan yang menjadi bagian dari latihan tempur dapat diselesaikan sesuai dengan rencana latihan (Renlat) yang telah disusun oleh Staf dan Detasemen Latihan. Adanya kendala dan permasalahan yang dihadapi dilapangan bukan merupakan suatu halangan bagi prajurit Satkopaskaarmabar, tetapi merupakan tantangan yang harus diselesaikan bersama. Seiring harapan untuk latihan-latihan berikutnya dapat ditingkatkan baik materi maupun kualitas latihan sehingga kualitas prajurit tempur yang sejati dapat terwujud.
Diakhir amanatnya Wadan Satkopaskaarmabar mengatakan, profesionalisme tidak diraih secara tiba-tiba tetapi diperlukan jerih payah seluruh prajurit Satkopaska melalui latihan. Selanjutnya keberhasilan jangan membuat prajurit menjadi lengah, lupa diri, sombong bahkan takabur melainkan selalu waspada dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang telah diberikan.
(dispenarmabar/sir)
Teks Gbr- Wadan Satkopaskaarmabar Letkol Laut (T) L. Sihombing selaku Inspektur Upacara pada penutupan Latihan Glagaspur Setingkat K-2 di Mako Satpaskaarmabar Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelumnya upacara pembukaan telah dilaksanakan pada 25 Februari 2013 di Lapangan Mako Satpaskaarmabar Pondok Dayung dengan Inspektur Upacara Wakil Komandan (Wadan) Satkopaskaarmabar Letkol Laut (T) L. Sihombing.
Selama latihan, telah dilaksanakan materi latihan diantaranya pencarian ranjau laut dengan mengunakan Circle Search, fast rope, Helly water jump, Ship Boarding, dan CQC (Close Quarter Combat) dengan menggunakan tempat latihan di lapangan Pondok Dayung, Perairan teluk Jakarta serta gedung hotel Kemayoran.
Latihan Glagaspur Setingkat K-2 prajurit Satkopaskaarmabar bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan memantapkan keterampilan serta kesiapan operasional prajurit Satkopaska Koarmabar dalam mewujudkan kemampuan baik perorangan maupun kerjasama tim agar mampu menguasai tehnik maupun taktik prosedur di lapangan guna mendukung tugas pokok TNI khususnya TNI Angkatan Laut.
Wadan Satkopaska Koarmabar dalam amanatnya pada upacara penutupan menyampaikan, dinamika dan tantangan tugas yang dihadapi dimasa depan akan semakin komplek, hal inilah yang menuntut setiap prajurit Satkopaskaarmabar untuk selalu siap setiap saat untuk diterjunkan keberbagai bentuk penugasan.
Lebih lanjut Wadan Satkopaskaarmabar mengatakan, materi dan permasalahan yang menjadi bagian dari latihan tempur dapat diselesaikan sesuai dengan rencana latihan (Renlat) yang telah disusun oleh Staf dan Detasemen Latihan. Adanya kendala dan permasalahan yang dihadapi dilapangan bukan merupakan suatu halangan bagi prajurit Satkopaskaarmabar, tetapi merupakan tantangan yang harus diselesaikan bersama. Seiring harapan untuk latihan-latihan berikutnya dapat ditingkatkan baik materi maupun kualitas latihan sehingga kualitas prajurit tempur yang sejati dapat terwujud.
Diakhir amanatnya Wadan Satkopaskaarmabar mengatakan, profesionalisme tidak diraih secara tiba-tiba tetapi diperlukan jerih payah seluruh prajurit Satkopaska melalui latihan. Selanjutnya keberhasilan jangan membuat prajurit menjadi lengah, lupa diri, sombong bahkan takabur melainkan selalu waspada dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang telah diberikan.
(dispenarmabar/sir)
Teks Gbr- Wadan Satkopaskaarmabar Letkol Laut (T) L. Sihombing selaku Inspektur Upacara pada penutupan Latihan Glagaspur Setingkat K-2 di Mako Satpaskaarmabar Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
● Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.