JAKARTA | Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim
Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, S.E membuka
Latihan dengan sandi “Rajawali Perkasa 2013“ di Taxy Way Echo Lanud
Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (7/3).
Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE kepada perwakilan masing-masing Komando Latihan dan pelaku latihan dan selaku Direktur Latihan Rajasa Komandan Wing 1 Lanud Halim Kolonel Pnb Fajar Prasetyo.
Latihan “Rajawali Perkasa 2013“ ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 7 Maret sampai dengan 9 Maret 2013. Gladi posko dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma selama sehari dan Manuver Lapangan tanggal 8/9 di Lanud Halim Perdanakusuma dan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI A. Adang Supriyadi, S.E dalam sambutan pembukaan menjelaskan latihan ini merupakan latihan puncak dari kegiatan Lanud Halim Perdanakusuma. Latihan yang terdiri dari perencanaan, gladi posko dan gladi lapang yang melibatkan personel, alut sista, fasilitas dan sarana pendukung untuk menguji kesiapan pelaku dan satuan jajaran sehingga diharapkan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya.
"Latihan ini merupakan bagian dari menghadapi berbagai kontijensi yang mungkin timbul sewaktu–waktu" tegas Komandan kepada para pelaku dan peserta ucara pembukaan Rajasa.
Lebih lanjut dikatakan maksud dan tujuan latihan ini untuk memelihara serta meningkatkan kesiapan operasional Lanud Halim Perdanakusuma sebagai satuan pelaksana operasi dari Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Koopsau I) yang dititik beratkan pada pelaksanaan tugas–tugas Lanud Halim Perdanakusuma, namun perlu diingat perlibatan kekuatan tidak akan menghasilkan out put yang diinginkan apabila tidak diimbangi dengan kesungguhan dari seluruh peserta latihan.
Latihan kali ini mengambil tema “Lanud Halim Perdanakusuma melaksanakan latihan satuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan kemampuan satuan di wilayah tanggungjawabnya dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI”, serta melibatkan melibatkan Skadron Udara 2, 17, 31, 45, Skatek 021, Wing 1 Paskhas, unsur Pangkalan dan Perbekud TNI Angkatan darat.
(pentak lanud halim/sir)
Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE kepada perwakilan masing-masing Komando Latihan dan pelaku latihan dan selaku Direktur Latihan Rajasa Komandan Wing 1 Lanud Halim Kolonel Pnb Fajar Prasetyo.
Latihan “Rajawali Perkasa 2013“ ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 7 Maret sampai dengan 9 Maret 2013. Gladi posko dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma selama sehari dan Manuver Lapangan tanggal 8/9 di Lanud Halim Perdanakusuma dan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI A. Adang Supriyadi, S.E dalam sambutan pembukaan menjelaskan latihan ini merupakan latihan puncak dari kegiatan Lanud Halim Perdanakusuma. Latihan yang terdiri dari perencanaan, gladi posko dan gladi lapang yang melibatkan personel, alut sista, fasilitas dan sarana pendukung untuk menguji kesiapan pelaku dan satuan jajaran sehingga diharapkan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya.
"Latihan ini merupakan bagian dari menghadapi berbagai kontijensi yang mungkin timbul sewaktu–waktu" tegas Komandan kepada para pelaku dan peserta ucara pembukaan Rajasa.
Lebih lanjut dikatakan maksud dan tujuan latihan ini untuk memelihara serta meningkatkan kesiapan operasional Lanud Halim Perdanakusuma sebagai satuan pelaksana operasi dari Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Koopsau I) yang dititik beratkan pada pelaksanaan tugas–tugas Lanud Halim Perdanakusuma, namun perlu diingat perlibatan kekuatan tidak akan menghasilkan out put yang diinginkan apabila tidak diimbangi dengan kesungguhan dari seluruh peserta latihan.
Latihan kali ini mengambil tema “Lanud Halim Perdanakusuma melaksanakan latihan satuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan kemampuan satuan di wilayah tanggungjawabnya dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI”, serta melibatkan melibatkan Skadron Udara 2, 17, 31, 45, Skatek 021, Wing 1 Paskhas, unsur Pangkalan dan Perbekud TNI Angkatan darat.
(pentak lanud halim/sir)
● Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.