Buatan lokal dengan jangkauan lebih dari 60 km. Ujicoba roket Pinaka II pada Truk taktis 8x8
India berhasil menguji-tembak roket Pinaka-II buatan dalam negeri dari sebuah pangkalan militer dekat Pokhran di negara bagian barat Rajasthan Sabtu, ungkap sumber pada hari Minggu, 31 Mei 2015.
Pinaka-II adalah versi lanjutan dari Pinaka-I yang sudah diperkenalkan kepada Tentara India dan diuji pada perang Kargil tahun 1998, salah satu dari tiga perang besar antara India dan Pakistan dalam 60 tahun terakhir.
"Ujicoba Pinaka Mark-II telah berhasil di lapangan Pokhran dekat perbatasan Indo-Pak. Sasaran berhasil memukul di daerah Keru yang terletak 55 km dari titik tembak," kata sumber pertahanan.
Dikembangkan bersama oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan dan Angkatan Darat India, merupakan peluncur roket multi-barrel yang memiliki operasional mobilitas, fleksibilitas dan akurasi sebagai karakteristik utama, yang memberikan keunggulan dalam perang artileri modern untuk Angkatan Bersenjata India.
Pinaka-I telah dipakai Angkatan Darat dan diuji di lapangan untuk menilai kemampuannya dalam perang Kargil. Dengan reaksi yang cepat dan tingkat penembakan memberikan keunggulan kepada Tentara India dalam situasi perang.
Sistem ini mampu menggabungkan beberapa jenis hulu ledak.
"Roket Pinaka Mark-II dengan jangkauan lebih dari 60-km, mampu bertindak sebagai kekuatan-multiplier dan dikembangkan untuk melengkapi senjata artileri tentara India dan saat ini melewati fase pengujian," kata sumber pertahanan. [armyrecognition]
India berhasil menguji-tembak roket Pinaka-II buatan dalam negeri dari sebuah pangkalan militer dekat Pokhran di negara bagian barat Rajasthan Sabtu, ungkap sumber pada hari Minggu, 31 Mei 2015.
Pinaka-II adalah versi lanjutan dari Pinaka-I yang sudah diperkenalkan kepada Tentara India dan diuji pada perang Kargil tahun 1998, salah satu dari tiga perang besar antara India dan Pakistan dalam 60 tahun terakhir.
"Ujicoba Pinaka Mark-II telah berhasil di lapangan Pokhran dekat perbatasan Indo-Pak. Sasaran berhasil memukul di daerah Keru yang terletak 55 km dari titik tembak," kata sumber pertahanan.
Dikembangkan bersama oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan dan Angkatan Darat India, merupakan peluncur roket multi-barrel yang memiliki operasional mobilitas, fleksibilitas dan akurasi sebagai karakteristik utama, yang memberikan keunggulan dalam perang artileri modern untuk Angkatan Bersenjata India.
Pinaka-I telah dipakai Angkatan Darat dan diuji di lapangan untuk menilai kemampuannya dalam perang Kargil. Dengan reaksi yang cepat dan tingkat penembakan memberikan keunggulan kepada Tentara India dalam situasi perang.
Sistem ini mampu menggabungkan beberapa jenis hulu ledak.
"Roket Pinaka Mark-II dengan jangkauan lebih dari 60-km, mampu bertindak sebagai kekuatan-multiplier dan dikembangkan untuk melengkapi senjata artileri tentara India dan saat ini melewati fase pengujian," kata sumber pertahanan. [armyrecognition]
♘ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.