Gambar Citra satelit Mobile Landing Platforms (MLP) China [Google Earth/Airbus DS CNES 2015)]★
Citra satelit yang muncul bulan lalu menunjukkan China tengah mengembangkan sebuah kapal semi-submersible. Mereka adu cepat dengan Amerika Serikat untuk penyelesaian konsep kapal ini.
Dikenal sebagai Mobile Landing Platforms (MLP), mirip kapal serbu amfibi yang sebagian besar badannya ada di bawah air. Jika dilihat dari permukaan kapal seperti kapal transportasi biasa dengan sebagian besar badan kapal tidak terlihat karena di bawah permukaan air.
Kemampuan perendaman membuat mereka ideal untuk memuat transportasi seperti persenjataan berat. MLP dimaksudkan untuk bertindak sebagai perantara antara kapal militer yang lebih besar dengan kapal pendarat kecil.
Angkatan Laut AS telah mulai membangun kapal ini pada tahun 2010. Meski pengujian sudah sukses tetapi MLP belum terlihat masuk layanan. (via Sina.com)★
Namun ternyata Pentagon bukan satu-satunya yang tertarik pada teknologi ini. Foto yang bocor dimuat di Jaringan Militer Sina yang berbasis di Beijing pekan lalu menunjukkan bahwa Angkatan Laut China juga tengah membangun Platform ini.
Menurut foto, kapal dengan panjang sekitar 180 meter dan lebar 33 meter, dengan berat sekitar 5.000 ton. Secara signifikan lebih kecil dari Military Sealift Command’s Montford Point milik AS yang memiliki panjang 240 meter panjang dan lebar 50 meter. Kapal ini sedang dibangun di galangan kapal Wenchong di Guangzhou.
China sepertinya juga membangun kapal dukungan logistik baru dengan kapasitas roll-on, roll-off (ro-ro). Kapal-kapal ini membuat mudah untuk transportasi kendaraan roda, yang kemudian dapat dengan cepat dikerahkan dari laut. Adu cepat teknologi ini kemungkinan terkait dengan semakin tegangnya hubungan antara dua negara tersebut. [Sputnik]
Citra satelit yang muncul bulan lalu menunjukkan China tengah mengembangkan sebuah kapal semi-submersible. Mereka adu cepat dengan Amerika Serikat untuk penyelesaian konsep kapal ini.
Dikenal sebagai Mobile Landing Platforms (MLP), mirip kapal serbu amfibi yang sebagian besar badannya ada di bawah air. Jika dilihat dari permukaan kapal seperti kapal transportasi biasa dengan sebagian besar badan kapal tidak terlihat karena di bawah permukaan air.
Kemampuan perendaman membuat mereka ideal untuk memuat transportasi seperti persenjataan berat. MLP dimaksudkan untuk bertindak sebagai perantara antara kapal militer yang lebih besar dengan kapal pendarat kecil.
Angkatan Laut AS telah mulai membangun kapal ini pada tahun 2010. Meski pengujian sudah sukses tetapi MLP belum terlihat masuk layanan. (via Sina.com)★
Namun ternyata Pentagon bukan satu-satunya yang tertarik pada teknologi ini. Foto yang bocor dimuat di Jaringan Militer Sina yang berbasis di Beijing pekan lalu menunjukkan bahwa Angkatan Laut China juga tengah membangun Platform ini.
Menurut foto, kapal dengan panjang sekitar 180 meter dan lebar 33 meter, dengan berat sekitar 5.000 ton. Secara signifikan lebih kecil dari Military Sealift Command’s Montford Point milik AS yang memiliki panjang 240 meter panjang dan lebar 50 meter. Kapal ini sedang dibangun di galangan kapal Wenchong di Guangzhou.
China sepertinya juga membangun kapal dukungan logistik baru dengan kapasitas roll-on, roll-off (ro-ro). Kapal-kapal ini membuat mudah untuk transportasi kendaraan roda, yang kemudian dapat dengan cepat dikerahkan dari laut. Adu cepat teknologi ini kemungkinan terkait dengan semakin tegangnya hubungan antara dua negara tersebut. [Sputnik]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.