Sabtu, 21 Oktober 2023

PT Dirgantara Indonesia Jajal Pasar Cina

Gandeng Linkfield TechnologiesN219 PTDI

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menggandeng Linkfield Technologies untuk menjajal pasar ekspor produk pesawat ke Cina.

Kerja sama tersebut tertuang dalam dokumen Reseller Agreement yang ditandatangani Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh. Arif Faisal dengan Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Gedung Pusat Manajemen PT DI di Bandung, disaksikan Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan hari ini, Kamis, 19 Oktober 2023.

Cina merupakan partner yang sangat baik terutama dari segi teknologi, kemampuan manufacturing dan ada potensi pasar yang besar. Kita akan kembangkan strategi bisnis bersama yang dimulai melalui kerja sama reseller dengan Linkfield Technologies,” kata Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Oktober 2023.

Dalam kerja sama tersebut, Linkfield Technologies yang akan bertindak sebagai reseller untuk melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan pesawat produksi PTDI seperti CN235-220, NC212i dan N219. Pesawat produksi PTDI tersebut akan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pesawat militer dan komersial di wilayah Cina.

Gita mengatakan, salah satu yang ingin didorong adalah penjualan sekaligus pengembangan pesawat N219 lewat kerja sama tersebut. “Dengan demikian, pengembangan teknologi maupun pasar pesawat N219 dapat kita push, sehingga nantinya N219 dapat menjadi produk yang high competitive di Cina,” kata dia.

Gita mengatakan, tantangan dari kerja sama tersebut ada pada kapasitas produksi N219. “Hal ini juga akan menjadi tantangan kita kedepan untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi N219. Bersama dengan Cina, kemampuan supply chain dan manufacturing-nya juga akan kita optimalkan untuk arah pengembangan N219 ke depan,” kata dia.

Direktur Linkfield Technologies, Patrick Goh mengatakan, PT DI akan hadir dan berpartisipasi The Aero Asia (Zhuhai Airshow) pada 23-26 November 2023 di Cina sebagai langkah awal penetrasi produk pesawat PTDI di Cina.

Kami sangat bangga dengan produk pesawat dari Indonesia, karena selama 50 tahun terakhir semua orang mencoba membangun pesawat besar untuk rute dari kota-kota besar maupun internasional, namun mereka lupa bahwa kita masih punya permasalahan konektivitas bagi penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan, belum berkembang dan ada masalah akses, tidak ada kereta api, jalan raya, kecuali Anda memiliki pesawat seperti N219, yang kemudian dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di pedesaan,” kata Patrick Goh, dikutip dari keterangannya, Kamis, 19 Oktober 2023.
 

  🛩
Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...