Jinan (ANTARA News)
- Sekitar 90 personel Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat
(Kopassus) tiba di Jinan, Ibukota Propinsi Shandong, China, untuk
melakukan latihan bersama dengan pasukan khusus China.
Ke-90 personel korps baret merah itu tiba di Jinan Internasional
Aiport dengan menggunakan pesawat Hercules 9-130 dari Skadron Udara 32
TNI Angkatan Udara.
Atase Pertahanan Kedubes RI di China Kolonel (Lek) Surya Margono
kepada ANTARA, di Jinan, Senin mengatakan latihan bersama Kopassus
dengan Komando Pasukan Khusus China akan dibuka resmi pada Selasa (3/7).
"Ini merupakan latihan bersama yang kedua kali yang digelar oleh Kopassus dan Komando Pasukan Khusus China," katanya.
Latihan bersama pasukan khusus dua negara kali pertama digelar pada
Juni 2011 di Pusat Pendididkan Kopassus Batujajar, Jawa Barat.
Kegiatan yang bersandikan "Sharp Knife II/2012" itu bertujuan
meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme dari para
prajurit pasukan khusus militer kedua negara.
"Prajurit pasukan khusus kedua negara dapat saling bertukar
pengalaman, dan keterampilan, kemampuannya, sehingga didapat sebuah
bentuk kerja sama pasukan khusus kedua negara yang lebih komprehensif,
baik dari segi teknik dan taktik operasional," kata Surya.
Latihan bersama Kopassus dan Komando Pasukan China akan berlangsung
hingga Minggu (15/7) di Pangkalan Latihan Terpadu Kodam Jinan, China.(R018*S035)(Antara)
Pelepasan Kontingen Latma Sharp Knife II/2012
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya melepas kontingen Kopassus yang akan mengikuti latihan bersama Sharp Knife II/2012 dengan People’s Liberation Army (PLA) Special Force China di lapangan apel Makopassus Cijantung Jakarta Timur, Kamis (28/6).
Latihan bersama tersebut direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 1 – 15 Juli 2012 di Markas PLA China. Kontingen Kopassus berkekuatan 85 orang dipimpin komandan kontingen Asisten Intelijen Danjen Kopassus Kolonel Inf Teguh Muji Angkasa. Menurut rencana kontingen akan bertolak ke China tanggal 30 Juni 2012 melalui Bandara Soekarno Hatta.
Danjen Kopassus dalam amanatnya meminta agar setiap peserta latihan bersama senantiasa dapat menjaga harkat dan martabat serta kehormatan satuan maupun bangsa Indonesia dengan menunjukkan semangat dalam latihan .
“Dalam kondisi apapun jangan pernah mengeluh dan patah semangat. Tunjukkan bahwa kita memang prajurit-prajurit pilihan yang mampu mengatasi segala rintangan dan hambatan”, tambah jenderal bintang dua tersebut.
Latihan bersama tersebut direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 1 – 15 Juli 2012 di Markas PLA China. Kontingen Kopassus berkekuatan 85 orang dipimpin komandan kontingen Asisten Intelijen Danjen Kopassus Kolonel Inf Teguh Muji Angkasa. Menurut rencana kontingen akan bertolak ke China tanggal 30 Juni 2012 melalui Bandara Soekarno Hatta.
Danjen Kopassus dalam amanatnya meminta agar setiap peserta latihan bersama senantiasa dapat menjaga harkat dan martabat serta kehormatan satuan maupun bangsa Indonesia dengan menunjukkan semangat dalam latihan .
“Dalam kondisi apapun jangan pernah mengeluh dan patah semangat. Tunjukkan bahwa kita memang prajurit-prajurit pilihan yang mampu mengatasi segala rintangan dan hambatan”, tambah jenderal bintang dua tersebut.
Menutup amanatnya Danjen Kopassus menekankan agar dalam pelaksanaan latihan tetap mengedepankan faktor keamanan, karena keberhasilan latihan tidak hanya diukur pada terlaksananya materi latihan akan tetapi juga berdasar pada parameter yang lain yaitu keamanan baik personel maupun materiil.
Tampak hadir adalam acara pelepasan tersebut sejumlah pejabat teras Kopassus seperti Inspektur Kopassus Kolonel Inf Madsuni, Para Asisten Danjen Kopassus dan sejumlah Kabalak di jajaran Kopassus.(Kopassus)
Tampak hadir adalam acara pelepasan tersebut sejumlah pejabat teras Kopassus seperti Inspektur Kopassus Kolonel Inf Madsuni, Para Asisten Danjen Kopassus dan sejumlah Kabalak di jajaran Kopassus.(Kopassus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.