Satuan
Kapal Amphibi Komando Armada RI Kawasan Timur (Satfibkoarmatim)
menggelar latihan Visit Boarding Search and Seizure (VBSS). Selasa
(3/7). Latihan pembekalan dalam menyosong tugas kedepan ini dibuka oleh
Komandan Satfib Koarmatim Kolonel Laut (P) Irwan Achmadi bertempat di
Satfibkoarmatim, Ujung, Surabaya.
VBSS merupakan salah satu materi atau bekal khusus bagi personel TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan pemeriksaan di laut dengan resiko dan tanggung jawab tinggi dalam menegakan hukum laut di wilayah yuridiksi nasional. Kemampuan VBSS menjadi sangat penting bagi setiap tim pemeriksa kapal dilaut untuk menghadapi segala jenis dan tingkatan permasalahan tindak pidana yang dihadapi oleh setiap petugas pemeriksa kapal di laut.
Latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tim VBSS unsur Satfibkoarmatim untuk mendukung kesiapan operasional kapal dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan aksi terorisme di laut serta segala kemungkinan kontigensi yang terjadi.
Dengan diadakanya latihan semacam ini diharapkan terbentuknya tim pemeriksa kapal yang mampu melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan yang benar sesuai dengan prosedur, tim pemeriksa kapal mampu menguasai teknik dan taktik dasar infiltrasi keatas kapal serta pertempuran jarak dekat, tim pemeriksa mampu memahami tindakan penanganan terhadap tawanan atau musuh yang tertangkap.
Setiap personel pemeriksa dalam latihan VBSS ini, diharapkan mampu menguasai materi latihan yang meliputi Close Quarter Combat (CQC), Hook and Climb, Ship Movement, Prisoner Handling, Mission Planning, Medical Evacuation. Latihan yang melibatkan unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Satfib Koarmatim itu diikuti oleh 126 personel.
Latihan akan berlangsung mulai hari ini, 27 Juni -06 Juli 2012 dengan menggunakan senjata organik serbu AK-47 buatan Rusia, lokasi latihan disekitar Pangkalan TNI Angkatan Laut Koarmatim, Ujung, Surabaya. Latihan dengan teknis dan taktis perorangan dan tim yang mengedepankan teori dan praktek.(Dispenarmatim).
VBSS merupakan salah satu materi atau bekal khusus bagi personel TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan pemeriksaan di laut dengan resiko dan tanggung jawab tinggi dalam menegakan hukum laut di wilayah yuridiksi nasional. Kemampuan VBSS menjadi sangat penting bagi setiap tim pemeriksa kapal dilaut untuk menghadapi segala jenis dan tingkatan permasalahan tindak pidana yang dihadapi oleh setiap petugas pemeriksa kapal di laut.
Latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tim VBSS unsur Satfibkoarmatim untuk mendukung kesiapan operasional kapal dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan aksi terorisme di laut serta segala kemungkinan kontigensi yang terjadi.
Dengan diadakanya latihan semacam ini diharapkan terbentuknya tim pemeriksa kapal yang mampu melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan yang benar sesuai dengan prosedur, tim pemeriksa kapal mampu menguasai teknik dan taktik dasar infiltrasi keatas kapal serta pertempuran jarak dekat, tim pemeriksa mampu memahami tindakan penanganan terhadap tawanan atau musuh yang tertangkap.
Setiap personel pemeriksa dalam latihan VBSS ini, diharapkan mampu menguasai materi latihan yang meliputi Close Quarter Combat (CQC), Hook and Climb, Ship Movement, Prisoner Handling, Mission Planning, Medical Evacuation. Latihan yang melibatkan unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Satfib Koarmatim itu diikuti oleh 126 personel.
Latihan akan berlangsung mulai hari ini, 27 Juni -06 Juli 2012 dengan menggunakan senjata organik serbu AK-47 buatan Rusia, lokasi latihan disekitar Pangkalan TNI Angkatan Laut Koarmatim, Ujung, Surabaya. Latihan dengan teknis dan taktis perorangan dan tim yang mengedepankan teori dan praktek.(Dispenarmatim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.