Kamis, 05 Desember 2013

Proses Pemenuhan MEF TNI AL

http://3.bp.blogspot.com/-qI1lJQEpTp0/ULNJjb_rvQI/AAAAAAAAA9w/QpiZmFFo7d4/s1600/182008_412846195450863_1351665357_n.jpg
Tank Amphibi Marinir (Ipenk666)
Jakarta Inspektur Komando Armada RI Kawasan Barat (Irarmabar) Kolonel (S) Bambang Hermanto S.E., M.M., memimpin upacara Hari Armada Republik Indonesia (RI) tanggal 5 Desember 2013 di Lapangan Arafuru Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio dalam amanatnya yang dibacakan Irarmabar mengatakan, dalam peringatan Hari Armada terkandung makna yang dalam untuk menginstropeksi dan mengevaluasi semua permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas agar dapat diperbaiki kearah yang lebih baik dan disertai peningkatan prestasi yang lebih baik.

Lebih lanjut Kasal mengatakan, tugas-tugas yang di emban TNI AL kedepan akan semakin komplek, ancaman yang dihadapi cenderung non konvensional dan mengarah pada peperangan cyber (cyber Warfare) yang dapat mengalahkan lawan tanpa di ketahui dari mana asalnya.

Untuk menghadapi tantangana tersebut, TNI Angkatan Laut terus mengembangkan kekuatannya agar menjadi suatu kekuatan yang handal dan disegani melalui program pembangunan pemenuhan kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) secara konsisten dan berkesinambungan.

Dalam proses pemenuhan MEF, dilaksanakan pengembangan organisasi dan alutsista. Untuk pembangunan organisasi dilaksanakan validasi organisasi yang bertujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efesien dengan merencanakan 3 komando armada di bawah komando pertahanan laut. tiap armada membawahi guspurla dan guskamla, sedangkan Lantamal akan dikembangan menjadi 14 di bawah kendali langsung Kohanla RI. untuk proyeksi kekuatan ke darat akan dikembangkan 3 Divisi Marinir, 3 Satlinlamil dan 3 Wing Udara.

Sedangkan untuk pembangunan alutsista dilaksanakan pengadaan industri dalam negeri untuk memberikan dampak positif guna mewujudkan kemajuan dan kemandirian alutsista nasional. Alutsista yang sedang dibangun dari luar negeri antara lain kapal selam, kapal multi role light fregate (MRLF), kapal PKR, kapal Hidros, kapal latih dan tank amfibi. Dari dalam negeri di bangun kapal patroli, kapal cepat rudal kapal bantu cair minyak, trimaran, kapal angkut tank dan pesawat udara.

Lebih lanjut Kasal mengatakan TNI Ankatan Laut akan di bawa menuju Angkatan Laut kelas dunia (World Class Navy) guna menyejajarkan TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Negara – Negara maju. Oleh karana itu untuk membangun Angkatan Laut kelas dunia yang diutakanan adalah membangun karakter Individu, satuan maupun organisasi TNI Angkatan Laut secara utuh dan menyeluruh.

Dalam kesempatan tersebut Kasal menyampaikan penekanan untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, meningkatkan disiplin dedikasi dan loyalitas dengan berpedoman, Sapta Marga, Sumpah Prajutit, Delapan Wajib TNI, Sebelas Azas kepemimpinan, Tri Sila TNI Angkatan Laut dan Panca Prasetya Korpri.

Selain itu agar memelihara alutsista dengan memperhatikan keselamatan personel dan materiil pada setiap pelaksanaan tugas yang diemban guna mendukung program zerro accident.

Upacara Hari Armada RI tersebut diikuti para Pejabat Teras Koarmabar, para Perwira, Bintara, Tamtama Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta dan Pondok Dayung. serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Koarmabar.

(dispenarmabar/sir)

  Poskota  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...