Sentul ☆ Presiden SBY meresmikan Kawasan Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia atau Indonesia Peace and Security Center (IPSC) di Sentul, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jabar, Senin (7/4). Kawasan IPSC dibangun di atas lahan seluas 261 Ha dengan anggaran sebesar Rp 1,643 triliun dari 2010-2014.
Presiden SBY memaparkan betapa pentingnya pembangunan Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia (Indonesia Peace and Security Center/IPSC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.[Abror Rizki/Setpres/detikFoto.]
IPSC meliputi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Pusat Pasukan Siaga TNI, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana, Pusat Pengembangan Bahasa, Universitas Pertahanan, dan Pusat Olahraga Militer.[Abror Rizki/Setpres/detikFoto.]
SBY bercerita soal sejumlah prajurit TNI/Polri yang tidak lulus ujian seleksi menjadi pasukan perdamaian dunia.[ Abror Rizki/Setpres/detikFoto.]
SBY mendengarkan paparan tentang fasilitas yang ada di IPSC.[Abror Rizki/Setpres/detikFoto.]
Indonesia, lanjut SBY, merupakan negara yang memberi sumbangan terbesar pasukan perdamaian ke 17 dengan 2.000 prajurit. Tahun depan, Indonesia menargetkan menjadi posisi negara ke 10 terbesar penyumbang pasukan perdamaian dengan 4.000 prajurit.[Abror Rizki/Setpres/detikFoto]
Presiden SBY memaparkan betapa pentingnya pembangunan Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia (Indonesia Peace and Security Center/IPSC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.[Abror Rizki/Setpres/detikFoto.]
SBY mendengarkan paparan tentang fasilitas yang ada di IPSC.[Abror Rizki/Setpres/detikFoto.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.