(Kaskus) |
Untuk menyambut pesawat baru itu, akan ada acara seremoni penyambutan pesawat di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis lusa.
Dari undangan yang diterima detikFinance, Selasa (8/4/2014), dengan kop surat menteri sekretaris negara, acara digelar Kamis (10/4/2014).
Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan agenda tersebut. Namun Julian belum mengetahui apakah acara ini dihadiri oleh Presiden SBY atau tidak.
"Saya belum tahu apakah Presiden hadir. Diberitahu perkembangannya," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan sumber detikFinance, dari kalangan Istana dan pihak TNI AU sudah memastikan bahwa pesawat itu sudah terparkir di Bandara Halim Perdanakusuma.
Pesawat kepresidenan yang akan tiba adalah jenis Boeing Business Jet (BBJ) II. Pesawat ini sempat dikabarkan akan tiba Agustus 2013 lalu.
Presiden SBY pernah menjelaskan, keinginan penggunaan pesawat Kepresidenan ini sudah lama. Pertimbangannya bila menyewa pesawat Garuda, ongkosnya mahal. Belum lagi penyewaan itu bisa mengganggu jadwal Garuda.
"Untuk kepentingan efisien, jangka menengah dan panjang, agar digunakan setiap saat tanpa ganggu jadwal Garuda, maka adakan pesawat sendiri," kata SBY awal tahun 2012 lalu.
Selama ini pihak, kepresidenan menyewa pesawat jenis 787-800 NG untuk penerbangan domestik. Sedangkan untuk jarak jauh atau internasional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330.(mpr/hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.