Jakarta ★ Pesawat maskapai Australia, Virgin diduga dibajak dan dipaksa mendarat di sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat itu sedang melakukan perjalanan dari Brisbane, Australia menuju Bali.
Namun belum diketahui pihak yang membajak pesawat tersebut. Kadispen TNI AU Hary Tjahjanto membenarkan pembajakan tersebut.
"Benar, ada pesawat yang dibajak," kata Harry saat dikonfirmasi, Jumat (25/4).
Harry menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan informasi. Mereka berkoordinasi dengan kepolisian.(mdk/ian)
Penumpang mabuk Virgin Australia bernama Matt Christoper
Pihak maskapai memastikan pesawat Virgin Australia VA41 rute Brisbane-Denpasar tidak dibajak. Sinyal pembajakan yang dikirim pilot ternyata karena ada seorang penumpang mabuk yang mencoba masuk ke ruang cockpit.
Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius, Jumat (25/4), mengatakan penumpang mabuk tersebut bernama Matt Christoper (28), Warga Negara Australia. Matt kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pihak maskapai juga menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka terkait ulah penumpang mabuk tersebut.
Seperti diberitakan, pesawat Virgin Australia VA41 diduga dibajak dan dipaksa mendarat di sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali. Awalnya kesimpulan pembajakan berdasarkan komunikasi pilot kepada Air Traffic Control (ATC).
"Komunikasinya jelas dibajak," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti seperti dikutip dari wawancara MetroTV, Jumat (25/4).
Tidak hanya komunikasi, Herry menjelaskan, kapten pesawat juga mengirim sinyal pembajakan. "Komunikasi dan sinyal itu diterima pukul 13.05 Wib," kata Herry.
Herry mengatakan pihaknya mendapat informasi ada penumpang masuk ruang cockpit. "Sedang diselidiki kenapa ada penumpang yang bisa masuk cockpit," ujar dia.
Dia menambahkan pesawat sudah mendarat di Bandara Ngurah Rai. "Sudah di apron selatan," ujarnya.(mdk/ren)
Namun belum diketahui pihak yang membajak pesawat tersebut. Kadispen TNI AU Hary Tjahjanto membenarkan pembajakan tersebut.
"Benar, ada pesawat yang dibajak," kata Harry saat dikonfirmasi, Jumat (25/4).
Harry menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan informasi. Mereka berkoordinasi dengan kepolisian.(mdk/ian)
Penumpang mabuk Virgin Australia bernama Matt Christoper
Pihak maskapai memastikan pesawat Virgin Australia VA41 rute Brisbane-Denpasar tidak dibajak. Sinyal pembajakan yang dikirim pilot ternyata karena ada seorang penumpang mabuk yang mencoba masuk ke ruang cockpit.
Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius, Jumat (25/4), mengatakan penumpang mabuk tersebut bernama Matt Christoper (28), Warga Negara Australia. Matt kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pihak maskapai juga menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka terkait ulah penumpang mabuk tersebut.
Seperti diberitakan, pesawat Virgin Australia VA41 diduga dibajak dan dipaksa mendarat di sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali. Awalnya kesimpulan pembajakan berdasarkan komunikasi pilot kepada Air Traffic Control (ATC).
"Komunikasinya jelas dibajak," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti seperti dikutip dari wawancara MetroTV, Jumat (25/4).
Tidak hanya komunikasi, Herry menjelaskan, kapten pesawat juga mengirim sinyal pembajakan. "Komunikasi dan sinyal itu diterima pukul 13.05 Wib," kata Herry.
Herry mengatakan pihaknya mendapat informasi ada penumpang masuk ruang cockpit. "Sedang diselidiki kenapa ada penumpang yang bisa masuk cockpit," ujar dia.
Dia menambahkan pesawat sudah mendarat di Bandara Ngurah Rai. "Sudah di apron selatan," ujarnya.(mdk/ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.