Kapal sekarang berada di Thailand Kuala Lumpur ★ Sebuah kapal tanker minyak Thailand tujuan Indonesia yang hilang dua hari setelah dibajak telah ditemukan. Semua awak kapal ditemukan selamat, namun pembajak menguras isi kapal Thailand tersebut.
Demikian keterangan Biro Maritim Internasional (IMB) pada Senin (2/6/2014). Kapal MT Orapin 4 kehilangan kontak dengan pihak berwenang setelah berangkat menuju Indonesia dari pelabuhan di Singapura Jumat lalu. IMB kemudian mengirim pesan, jika kapal itu telah dibajak.
Namun, kapal itu tanker minyak itu tiba-tiba muncul di pelabuhan Sri Racha, Thailand pada Minggu malam. Pemerintah Thailand kini sedang menyelidiki kasus pembajakan kapal tersebut.
Noel Choong, kepala Anti-Pembajakan IMB yang berbasis di Kuala Lumpur, kepada Reuters mengatakan, pembajak atau perompak menyerbu kapal tanker itu di lepas pantai Malaysia. Kawanan pembajak kemudian mengambil 3 juta liter sola yang ada di dalam kapal.
IMB sebelumnya menyatakan, kapal tanker minyak Thailand itu semula ingin menuju Kalimantan, Indonesia. “Kapal tanker minyak diesel MT Orapin 4, dengan 14 awak kapal, kehilangan kontak dengan pemiliknya setelah berangkat dari Singapura awal pekan lalu,” bunyi pernyataan IMB.
Choong sejak awal juga sudah mencurigai hilangnya kapal tersebut karena dibajak. ”Ini mungkin kasus pembajakan,” katanya saat kapal itu pertama kali dilaporkan hilang kontak.(mas)
Demikian keterangan Biro Maritim Internasional (IMB) pada Senin (2/6/2014). Kapal MT Orapin 4 kehilangan kontak dengan pihak berwenang setelah berangkat menuju Indonesia dari pelabuhan di Singapura Jumat lalu. IMB kemudian mengirim pesan, jika kapal itu telah dibajak.
Namun, kapal itu tanker minyak itu tiba-tiba muncul di pelabuhan Sri Racha, Thailand pada Minggu malam. Pemerintah Thailand kini sedang menyelidiki kasus pembajakan kapal tersebut.
Noel Choong, kepala Anti-Pembajakan IMB yang berbasis di Kuala Lumpur, kepada Reuters mengatakan, pembajak atau perompak menyerbu kapal tanker itu di lepas pantai Malaysia. Kawanan pembajak kemudian mengambil 3 juta liter sola yang ada di dalam kapal.
IMB sebelumnya menyatakan, kapal tanker minyak Thailand itu semula ingin menuju Kalimantan, Indonesia. “Kapal tanker minyak diesel MT Orapin 4, dengan 14 awak kapal, kehilangan kontak dengan pemiliknya setelah berangkat dari Singapura awal pekan lalu,” bunyi pernyataan IMB.
Choong sejak awal juga sudah mencurigai hilangnya kapal tersebut karena dibajak. ”Ini mungkin kasus pembajakan,” katanya saat kapal itu pertama kali dilaporkan hilang kontak.(mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.