Satu tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim melaksanakan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) berupa pembebasan sandera (anti teror) di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Selasa (14/10/2014). Latihan tersebut disaksikan langsung oleh President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo.
Dalam latihan ini melibatkan sekitar 950 personel, termasuk dari PT Garuda Indonesia dan Airnav Indonesia. Tema yang diangkat dalam latihan ini adalah One Day Exercise, yang pada pelaksanaannya menggabungkan tiga latihan sekaligus yaitu meliputi Security Exercise, Building Fire dan Full Scale Exercise of Aircraft Accident.
Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh Angkasa Pura Airports, sebagai komitmennya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para stakeholder.
Dengan melalui latihan PKD ini, diharapkan agar personel di lapangan selalu sigap dan dapat berkoordinasi secara cepat jika terjadi keadaan darurat, seperti adanya ancaman bom dari teroris atau kebakaran gedung maupun kecelakaan pesawat terbang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Latihan PKD di Bandara Juanda Surabaya ini, merupakan kali ke empat dan selanjutnya akan diselenggarakan hal serupa di Bandara I Gusti Ngurah Rai bali pada bulan Nopember mendatang sebagai latihan PKD terakhir pada periode tahun 2014.
Konsep skenario yang akan diusung akan lebih dramatis dan lebih besar, mengingat lebih dari 50 persen penumpang pesawat di Bandara tersebut merupakan turis asing dengan kapasitas pesawat yang beroperasi jenis wide body seperti Airbus 330 dan Boeing 777.
Dalam latihan ini melibatkan sekitar 950 personel, termasuk dari PT Garuda Indonesia dan Airnav Indonesia. Tema yang diangkat dalam latihan ini adalah One Day Exercise, yang pada pelaksanaannya menggabungkan tiga latihan sekaligus yaitu meliputi Security Exercise, Building Fire dan Full Scale Exercise of Aircraft Accident.
Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh Angkasa Pura Airports, sebagai komitmennya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para stakeholder.
Dengan melalui latihan PKD ini, diharapkan agar personel di lapangan selalu sigap dan dapat berkoordinasi secara cepat jika terjadi keadaan darurat, seperti adanya ancaman bom dari teroris atau kebakaran gedung maupun kecelakaan pesawat terbang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Latihan PKD di Bandara Juanda Surabaya ini, merupakan kali ke empat dan selanjutnya akan diselenggarakan hal serupa di Bandara I Gusti Ngurah Rai bali pada bulan Nopember mendatang sebagai latihan PKD terakhir pada periode tahun 2014.
Konsep skenario yang akan diusung akan lebih dramatis dan lebih besar, mengingat lebih dari 50 persen penumpang pesawat di Bandara tersebut merupakan turis asing dengan kapasitas pesawat yang beroperasi jenis wide body seperti Airbus 330 dan Boeing 777.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.