Kodam II/Sriwijaya akan perlengkapi persenjataan yang lebih modern untuk Batalyon Infanteri (Yonif) 200/Raider. Sedangkan khusus untuk kemampuan perseorangan, saat ini dinilai sudah cukup bagus.
“Nanti akan ditingkatkan dengan senjata yang lebih canggih lagi secara bertahap. Namun, itu juga tergantung dari kebijakan Panglima TNI, KSAD, dan Menhan,” ujar Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Iskandar M Sahil, saat diterima menjadi warga kehormatan Yonif 200/Raider, Selasa (18/11).
Lanjutnya, saat ini, presiden sudah menyatakan akan menambah anggaran khusus untuk TNI jika saja perekonomian meningkat tujuh persen.
“Jika perekonomian meningkat, pemerintah akan menaikkan anggaran khusus untuk TNI tiga kali lipat dari Rp 90 triliun menjadi Rp 270 triliun. Anggaran khusus Kodam II tergantung pembagiannya nanti,” bebernya.
Kuyung Is, sapaan akrab Mayjen TNI Iskandar M Sahil, juga mengaku sangat bangga dengan Yonif 200/Raider yang berada langsung di bawah struktur Kodam II/Sriwijaya.
“Saya ingin batalyon ini menjadi yang sangat disegani oleh lawan dan kawan. untuk itu, diperlukan pembinaan kemampuan perorangan uang militansi karena ini merupakan batalyon khusus untuk perang senyap, gerilya, dan juga penanganan teroris,” tegasnya.
“Nanti akan ditingkatkan dengan senjata yang lebih canggih lagi secara bertahap. Namun, itu juga tergantung dari kebijakan Panglima TNI, KSAD, dan Menhan,” ujar Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Iskandar M Sahil, saat diterima menjadi warga kehormatan Yonif 200/Raider, Selasa (18/11).
Lanjutnya, saat ini, presiden sudah menyatakan akan menambah anggaran khusus untuk TNI jika saja perekonomian meningkat tujuh persen.
“Jika perekonomian meningkat, pemerintah akan menaikkan anggaran khusus untuk TNI tiga kali lipat dari Rp 90 triliun menjadi Rp 270 triliun. Anggaran khusus Kodam II tergantung pembagiannya nanti,” bebernya.
Kuyung Is, sapaan akrab Mayjen TNI Iskandar M Sahil, juga mengaku sangat bangga dengan Yonif 200/Raider yang berada langsung di bawah struktur Kodam II/Sriwijaya.
“Saya ingin batalyon ini menjadi yang sangat disegani oleh lawan dan kawan. untuk itu, diperlukan pembinaan kemampuan perorangan uang militansi karena ini merupakan batalyon khusus untuk perang senyap, gerilya, dan juga penanganan teroris,” tegasnya.
★ sumeks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.