Menhan Ryamizard Ryacudu dengan didampingi Irjen Kemhan Marsdya TNI Ismono Wijayanto menerima kunjungan kehormatan Deputy Perdana Menteri Republik Belarusia Mr. Semashko Vladimir, Selasa (31/5), di kantor Kemhan Jakarta. Pertemuan ini menindaklanjuti hasil pertemuan kedua Menteri Pertahanan saat Menhan RI berkunjung ke Belarusia beberapa waktu lalu. Menhan berharap melalui kunjungan ini akan semakin meningkatkan persahabatan dan kerjasama kedua negara khususnya di bidang industri pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut Menhan RI mengatakan hingga saat ini MoU tentang kerjasama kedua negara sedang dalam proses ratifikasi di DPR sehingga nantinya diharapkan ada payung hukum bagi kedua Negara untuk melaksanakan kerjasama selanjutnya.
Sementara itu Deputy PM Belarusia mengungkapkan bahwa kerjasama yang terjalin diantara kedua negara telah berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat. Kerjasama kedua negara dimulai sejak kunjungan Presiden Belarusia ke Indonesia pada tanggal 19 Maret 2013. Setelah kunjungan tersebut, hubungan perdagangan kedua negara meningkat dengan pesat. Nilai perdagangan kedua negara saat ini telah mencapai US $ 235 juta namun diharapkan pada pertemuan kali ini nilai perdagangan kedua negara akan semakin meningkat hingga mencapai angka US $ 1 Milyar seperti yang menjadi harapan kedua negara.
Terkait kerjasama pertahanan yang telah ditandatangani kedua negara, pemerintah Belarusia telah menyelesaikan semua prosedur yang akan digunakan dalam kerjasama tersebut sehingga diharapkan kedepannya kedua negara dapat menindaklanjuti kerjasama yang telah ditandatangani bersama. (ERA/ACP)
Dalam pertemuan tersebut Menhan RI mengatakan hingga saat ini MoU tentang kerjasama kedua negara sedang dalam proses ratifikasi di DPR sehingga nantinya diharapkan ada payung hukum bagi kedua Negara untuk melaksanakan kerjasama selanjutnya.
Sementara itu Deputy PM Belarusia mengungkapkan bahwa kerjasama yang terjalin diantara kedua negara telah berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat. Kerjasama kedua negara dimulai sejak kunjungan Presiden Belarusia ke Indonesia pada tanggal 19 Maret 2013. Setelah kunjungan tersebut, hubungan perdagangan kedua negara meningkat dengan pesat. Nilai perdagangan kedua negara saat ini telah mencapai US $ 235 juta namun diharapkan pada pertemuan kali ini nilai perdagangan kedua negara akan semakin meningkat hingga mencapai angka US $ 1 Milyar seperti yang menjadi harapan kedua negara.
Terkait kerjasama pertahanan yang telah ditandatangani kedua negara, pemerintah Belarusia telah menyelesaikan semua prosedur yang akan digunakan dalam kerjasama tersebut sehingga diharapkan kedepannya kedua negara dapat menindaklanjuti kerjasama yang telah ditandatangani bersama. (ERA/ACP)
♘ DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.