Buatan Pindad Rantis 4x4 Maung produksi Pindad [PS}
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memesan 500 unit kendaraan taktis (Rantis) Maung dari PT Pindad. "Iya benar (sudah dipesan). Harga 600 juta per unit lengkap," kata Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose lewat pesan singkat, Senin, 13 Juli 2020.
PT Pindad akan segera memproduksi massal Rantis Maung ini untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan. "Tahun ini (diproduksi) dan sekarang sedang dibicarakan untuk pengadaan komponennya," ujar Mose.
Sebelumnya, Prabowo telah menjajal kendaraan taktis 4x4 buatan Pindad yang teranyar pada Ahad, 12 Juli 2020 lalu. Prabowo kemudian mengatakan rantis 4x4 itu dinamai Maung (bahasa Sunda dari harimau).
Prabowo mengatakan Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam negeri.
Hal itu dilakukan Prabowo usai Presiden Joko Widodo memintanya untuk belanja alutsista dari perusahaan dalam negeri saja seperti Pindad atau PT DI, guna menggerakkan perekonomian di dalam negeri saat pandemi.
"Misalnya di Kemenhan, bisa saja di DI (Dirgantara Indonesia), beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," ujar Jokowi dalam rapat terbatas pada Selasa, 7 Juli 2020, di Istana Negara, Jakarta. Video ratas itu diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu malam, 8 Juli 2020.
Spesifikasi Rantis Maung
Maung adalah kendaraan taktis atau mobil rantis buatan buatan PT Pindad, dibekali mesin diesel turbo 2.400 cc, 4 silinder, Double Over Head Camshaft (DOHC) 16-katup dengan transmisi manual 6 percepatan.
Mobil yang tengah viral karena dikemudikan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, ini di atas kertas mampu menghasilkan tenaga 149 hp dan torsi 400 Nm. Tenaga itu itu ditunjang dengan sistem penggerak roda 4WD dengan Rear Differential Lock.
Untuk kaki-kaki, Rantis Maung ini disematkan suspensi depan independent coilover shock long-arm dan suspensi belakakng rigid coilover shock four link-arm. Adapun ban disematkan ban Mud Terain 31 x 12.50 lingkaran 17.
Maung, sebuah kendaraan taktis atau rantis 4x4 terbaru buatan PT Pindad mendadak jadi perbincangan masyarakat setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memborong 500 unit kendaraan tersebut untuk Kementerian Pertahanan.
Mobil bergaya jip ini diklaim mampu melesat dalam hingga kecepatan 120 km per jam. Adapun sistem kelistrikannya, 12 volt dengan baterai 100 Ah / 12 Volt.
Sementara untuk kapasitas bahan bakar, tangkinya mampu menampung 80 liter. Plus dua jerigen berkapasitas 20 liter yang bisa menyimpan bahan bakar cadangan atau air.
Untuk dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, dan tinggi 1.810 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya 3.090 mm.
Maung menggunakan mesin produksi pabrikan Jepang, yaitu mesin turbo diesel kapasitas 2.500 cc dengan transmisi enam percepatan serta sistem gerak 4x4. Di jalan bebas hambatan, rantis ini dapat melesat hingga 120 - 140 km per jam.
Selayaknya mobil militer, Maung dilengkapi braket senjata kaliber 7.62 mm. Juga konsol senapan serbu SS2-V4. Towing 4 Buah, Qinch 4.5 ton, Hi Lift Jack, lampu blackout serta prangkat navigasu GPS dan tracker kendaraan.
Tak sampai di situ, mobil ini juga diklaim mampu melewati genangan air atau lumpur dengan ketinggian maksimal hingga 75 cm. Lalu kemampuan maksimal saat tanjakan diklaim bisa menanjak hingga kemiringan 60 derajat dan kemiringan samping hingga 30 derajat.
Nah, desainnya menarik. Memperlihatkan dengan jelas bahwa mobil ini memiliki kemampuan menjelajah di segala medan. Dilihat dari desain, tak kalah dibanding mobil perang tentara Amerika Serikat, Hummer.
Untuk harga rantis Maung dibanderol Rp 600 juta. Kabarnya mobil ini akan dipesan oleh Kementerian Pertahanan sebanyak 500 unit.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memesan 500 unit kendaraan taktis (Rantis) Maung dari PT Pindad. "Iya benar (sudah dipesan). Harga 600 juta per unit lengkap," kata Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose lewat pesan singkat, Senin, 13 Juli 2020.
PT Pindad akan segera memproduksi massal Rantis Maung ini untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan. "Tahun ini (diproduksi) dan sekarang sedang dibicarakan untuk pengadaan komponennya," ujar Mose.
Sebelumnya, Prabowo telah menjajal kendaraan taktis 4x4 buatan Pindad yang teranyar pada Ahad, 12 Juli 2020 lalu. Prabowo kemudian mengatakan rantis 4x4 itu dinamai Maung (bahasa Sunda dari harimau).
Prabowo mengatakan Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam negeri.
Hal itu dilakukan Prabowo usai Presiden Joko Widodo memintanya untuk belanja alutsista dari perusahaan dalam negeri saja seperti Pindad atau PT DI, guna menggerakkan perekonomian di dalam negeri saat pandemi.
"Misalnya di Kemenhan, bisa saja di DI (Dirgantara Indonesia), beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," ujar Jokowi dalam rapat terbatas pada Selasa, 7 Juli 2020, di Istana Negara, Jakarta. Video ratas itu diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu malam, 8 Juli 2020.
Spesifikasi Rantis Maung
Maung adalah kendaraan taktis atau mobil rantis buatan buatan PT Pindad, dibekali mesin diesel turbo 2.400 cc, 4 silinder, Double Over Head Camshaft (DOHC) 16-katup dengan transmisi manual 6 percepatan.
Mobil yang tengah viral karena dikemudikan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, ini di atas kertas mampu menghasilkan tenaga 149 hp dan torsi 400 Nm. Tenaga itu itu ditunjang dengan sistem penggerak roda 4WD dengan Rear Differential Lock.
Untuk kaki-kaki, Rantis Maung ini disematkan suspensi depan independent coilover shock long-arm dan suspensi belakakng rigid coilover shock four link-arm. Adapun ban disematkan ban Mud Terain 31 x 12.50 lingkaran 17.
Maung, sebuah kendaraan taktis atau rantis 4x4 terbaru buatan PT Pindad mendadak jadi perbincangan masyarakat setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memborong 500 unit kendaraan tersebut untuk Kementerian Pertahanan.
Mobil bergaya jip ini diklaim mampu melesat dalam hingga kecepatan 120 km per jam. Adapun sistem kelistrikannya, 12 volt dengan baterai 100 Ah / 12 Volt.
Sementara untuk kapasitas bahan bakar, tangkinya mampu menampung 80 liter. Plus dua jerigen berkapasitas 20 liter yang bisa menyimpan bahan bakar cadangan atau air.
Untuk dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, dan tinggi 1.810 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya 3.090 mm.
Maung menggunakan mesin produksi pabrikan Jepang, yaitu mesin turbo diesel kapasitas 2.500 cc dengan transmisi enam percepatan serta sistem gerak 4x4. Di jalan bebas hambatan, rantis ini dapat melesat hingga 120 - 140 km per jam.
Selayaknya mobil militer, Maung dilengkapi braket senjata kaliber 7.62 mm. Juga konsol senapan serbu SS2-V4. Towing 4 Buah, Qinch 4.5 ton, Hi Lift Jack, lampu blackout serta prangkat navigasu GPS dan tracker kendaraan.
Tak sampai di situ, mobil ini juga diklaim mampu melewati genangan air atau lumpur dengan ketinggian maksimal hingga 75 cm. Lalu kemampuan maksimal saat tanjakan diklaim bisa menanjak hingga kemiringan 60 derajat dan kemiringan samping hingga 30 derajat.
Nah, desainnya menarik. Memperlihatkan dengan jelas bahwa mobil ini memiliki kemampuan menjelajah di segala medan. Dilihat dari desain, tak kalah dibanding mobil perang tentara Amerika Serikat, Hummer.
Untuk harga rantis Maung dibanderol Rp 600 juta. Kabarnya mobil ini akan dipesan oleh Kementerian Pertahanan sebanyak 500 unit.
★ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.