Alat ini mampu menembakkan efektif sejauh 7 KM dan memiliki radar sepanjang 250 kilometer. Ini artinya, jangkauannya sampai wilayah JakartaRudal starstreak yang diterima oleh Batalyon Arhanud 14 - PWY Cirebon ini yakni, satu unit kendaraan commander, satu unit kendaraan pengangkut misil, satu unit kendaraan maintenance logistik, satu unit radar syikra CM 200, 4 unit kendaraan MMS, dan delapan unit LML/NG. (TNI AD) ●
Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon kini memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) baru. Alat tempur nantinya digunakan untuk menghalau ancaman wilayah Ibu Kota Republik Indonesia di Jakarta.
Rudal starstreak yang diterima oleh Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon ini yakni, satu unit kendaraan commander, satu unit kendaraan pengangkut misil, satu unit kendaraan maintenance logistik, satu unit radar syikra CM 200, 4 unit kendaraan MMS, dan delapan unit LML-NG.
Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi Brigadir Jenderal TNI Darmono Susastro menyebutkan, alutsista ini sengaja diberikan karena Kodam III/Siliwangi memiliki wilayah penyangga ibu kota.
Menurutnya, batalyon ini harus memiliki alat tempur yang canggih. "Posisi di sini strategis di mana Cirebon menjadi daerah penyangga ibukota negara. Diharapkan mampu menangkal kemungkinan adanya ancaman," kata Darmono di Batalyon Arhanud 14/PWY, Kabupaten Cirebon, Senin (28/9/2021).
Kemudian, alutsista tersebut pun digunakan untuk menghalau ancaman, karena di wilayah Cirebon raya ada beberapa kawasan objek vital nasional. Secara posisi sangat strategis kalau disimpan di Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon.
"Alat ini mampu menembakkan efektif sejauh 7 KM dan memiliki radar sepanjang 250 kilometer. Ini artinya, jangkauannya sampai wilayah Jakarta," katanya.
Selain menyerahkan alustsista, Kodam III/Siliwangi membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, yakni dengan cara menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat.
Selain itu, dalam upaya pemulihan ekonomi, pihaknya juga memfasilitasi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon/Kota Cirebon untuk memamerkan produknya.
Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon kini memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) baru. Alat tempur nantinya digunakan untuk menghalau ancaman wilayah Ibu Kota Republik Indonesia di Jakarta.
Rudal starstreak yang diterima oleh Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon ini yakni, satu unit kendaraan commander, satu unit kendaraan pengangkut misil, satu unit kendaraan maintenance logistik, satu unit radar syikra CM 200, 4 unit kendaraan MMS, dan delapan unit LML-NG.
Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi Brigadir Jenderal TNI Darmono Susastro menyebutkan, alutsista ini sengaja diberikan karena Kodam III/Siliwangi memiliki wilayah penyangga ibu kota.
Menurutnya, batalyon ini harus memiliki alat tempur yang canggih. "Posisi di sini strategis di mana Cirebon menjadi daerah penyangga ibukota negara. Diharapkan mampu menangkal kemungkinan adanya ancaman," kata Darmono di Batalyon Arhanud 14/PWY, Kabupaten Cirebon, Senin (28/9/2021).
Kemudian, alutsista tersebut pun digunakan untuk menghalau ancaman, karena di wilayah Cirebon raya ada beberapa kawasan objek vital nasional. Secara posisi sangat strategis kalau disimpan di Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon.
"Alat ini mampu menembakkan efektif sejauh 7 KM dan memiliki radar sepanjang 250 kilometer. Ini artinya, jangkauannya sampai wilayah Jakarta," katanya.
Selain menyerahkan alustsista, Kodam III/Siliwangi membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, yakni dengan cara menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat.
Selain itu, dalam upaya pemulihan ekonomi, pihaknya juga memfasilitasi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon/Kota Cirebon untuk memamerkan produknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.