⚓️ Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 tiba di Pelabuhan El-Arish, Mesir, Selasa (13/2/2024). (Dispenal)
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) yang membawa bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, akhirnya tiba di Pelabuhan El-Arish, Mesir, Selasa (13/2/2024). KRI RJW-992 tergabung dalam misi kemanusiaan Satgas Port Visit Mesir 2024.
Kedatangan KRI RJW-992 disambut Deputy Chief Mission (DCM) M Zaim A Nasution, Athan RI Cairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh, Asathan RI Cairo Mayor Mar Aji Purnomo, Staf Kantor Athan RI Waras Winarno, staf KBRI Cairo, perwakilan ERC Ahmed Buhaeri Ali, Perwakilan Ot Pelabuhan dan Perwakilan Agen Pelayaran Mr Nagib. Bantuan kemanusiaan tersebut selanjutnya diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent/ERC).
"Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan rakyat Indonesia, diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu dan meringankan para korban konflik Gaza," kata Dansatgas Port Visit Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji dalam keterangannya, Rabu (14/2/2024).
Saat ini barang bantuan sedang dalam proses debarkasi (bongkar muat) di Dermaga El-Arish. Selanjutnya dibawa masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah dan disalurkan kepada para korban konflik.
Seperti diketahui, TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November 2023. Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya.
KRI RJW-992, kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yang mengangkut 214 personel ini, berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024 lalu dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah mengemban misi mulia, TNI AL berkomitmen memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional, termasuk dalam misi perdamaian dan kemanusiaan, serta menekankan untuk senantiasa menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara di kancah internasional. (abd)
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) yang membawa bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, akhirnya tiba di Pelabuhan El-Arish, Mesir, Selasa (13/2/2024). KRI RJW-992 tergabung dalam misi kemanusiaan Satgas Port Visit Mesir 2024.
Kedatangan KRI RJW-992 disambut Deputy Chief Mission (DCM) M Zaim A Nasution, Athan RI Cairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh, Asathan RI Cairo Mayor Mar Aji Purnomo, Staf Kantor Athan RI Waras Winarno, staf KBRI Cairo, perwakilan ERC Ahmed Buhaeri Ali, Perwakilan Ot Pelabuhan dan Perwakilan Agen Pelayaran Mr Nagib. Bantuan kemanusiaan tersebut selanjutnya diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent/ERC).
"Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan rakyat Indonesia, diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu dan meringankan para korban konflik Gaza," kata Dansatgas Port Visit Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji dalam keterangannya, Rabu (14/2/2024).
Saat ini barang bantuan sedang dalam proses debarkasi (bongkar muat) di Dermaga El-Arish. Selanjutnya dibawa masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah dan disalurkan kepada para korban konflik.
Seperti diketahui, TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November 2023. Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya.
KRI RJW-992, kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yang mengangkut 214 personel ini, berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024 lalu dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah mengemban misi mulia, TNI AL berkomitmen memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional, termasuk dalam misi perdamaian dan kemanusiaan, serta menekankan untuk senantiasa menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara di kancah internasional. (abd)
⚓️ sindonews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.