MALANG, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, TNI Angkatan Darat (AD) melakukan latihan bersama dengan militer AD Amerika Serikan di wilayah Asia Fasifik (USARPAC) di lapangan kompleks Divisi Infateri 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (11/6/2012).
Latihan bersama (Latma) tersebut diberi nama Garuda Shield 2012. Dalam acara pembukaan, Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI M Munir menyampaikan, Garuda Shield merupakan salah satu bentuk kerjasama militer antara TNI AD dan AD Amerika Serikat. "Latihan bersama ini adalah yang ke 6 kalinya sejak 2007 lalu. Pada tahun 2009 lalu juga pernah melibatkan tujuh negara. Dan latihan bersama ini, dimulai pada 11 Juni hingga 22 Juni mendatang," jelasnya.
Dengan latihan tersebut katanya, peserta latihan bisa mencapai kemampuan taktik atau teknik dan proses operasi sebagai pasukan multinational dalam proses pengambilan keputusan dengan tetap menjunjung tinggi hukum HAM dan humaniter. "Urgensi dari latihan ini, karena prajurit TNI AD sering dilibatkan dalam misi pasukan penjaga perdamaian sehingga perlu untuk mempererat hubungan kerja sama operasi perdamaian. Selain itu, juga mempererat hubungan kerjasama antara US Army Pasific dengan TNI AD," katanya.
Latihan
bersama tersebut, kata Letnan Jenderal TNI M Munir, melibatkan 456
personel TNI AD dan 104 personel USARPAC. Adapun kegiatan yang akan
dilakukan diantaranya, geladi posko (CPX) yang akan dilaksanakan di PLDC
rindam Brawijaya dan geladi lapang (FTX) akan dilaksanakan di daerah
latihan di Rindam V Brawijaya Sidodadi Lawang, Malang, serta Karya
Bhakti (ENCAP) yang dilaksanakan di Purwosari, Pasuruan.(Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.