Operasi pembebasan yang dilakukan oleh Tim Satuan Pasukan Katak Komando Armada RI Kawasan Timur (Satkopaska Koarmatim) terhadap dua kapal Cargo KM. Bintang Jaya IX dan XV berjalan mulus. Penyergapan yang dipimpin langsung oleh Komandan Satkopaska Koarmatim Kolonel Laut (P) Yeheskiel K, dengan kendaraan tempur air sea rider dan Combat Boat disekitar Pelabuhan Gresik itu nyaris tidak ada perlawanan berarti dari para penyandera, Minggu (12/6/2011) malam.

Ketika tiba dilokasi, didapati bahwa ke dua kapal Cargo itu sedang lego jangkar, sekitar 300 meter dengan batu bara. Dari hasil pengintaian, Tim pasukan Satkopaska, bahwa ke dua kapal tersebut dalam keadaan mesin mati dan situasi lampu penerangan gelap. Karena kondisi yang tidak menguntungkan ini dan untuk menghindari jatuh korban seminim mungkin, maka penyergapan dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Tepat pada pukul 20.00 wib, operasi pembebasan dimulai. Kapal yang dibebaskan pertama adalah kapal KM. Bintang Jaya XV, didapati 5 orang yang berada di kapal tersebut. “Tidak ada seorangpun dari ke lima orang itu yang bisa menunjukkan identitas sebagai anak buah kapal (ABK). Sangat diduga, mereka bukan ABK atau pun pemilik kapal itu,” kata Komandan Satkopaska Koarmatim.

Pukul 21.30 pasukan Satkopaska bergeser menuju Koarmatim dengan membawa 9 orang yang diduga melakukan penyanderaan dinaikan dengan Combat boat, sekitar pukul 22.00 Wib tiba di Dermaga Koarmatim.(Dispenarmatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.