[JAKARTA] Kementerian
Pertahanan (Kemhan) mengklaim bahwa proses pembelian Main Batle Tank
(MBT) Leopard dari Jerman sebanyak 100 unit telah selesai, bahkan pada
Oktober 2012 nanti, sebanyak 15 unit tank sudah tiba di Indonesia.
"Pada Oktober 2012, bertepatan HUT TNI, Anda sudah akan melihat 15 unit Tank Leopard," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan, Brigjen TNI Hartind Asrin menanggapi kekhawatiran DPR akan terganggunya pembelian tank Leopard akibat penolakan sebagian anggota Parlemen Jerman, di Jakarta, Jumat (27/7).
Menurut dia, tank berbobot 60 ton itu akan terus berdatangan dengan total 100 unit hingga 2014 mendatang. Penolakan sebagian anggota parlemen, terutama dari partai oposisi, tidak mengganggu proses pembelian tank tersebut.
"Penolakan itu memang ada, namun hanya dalam diskusi kecil. Tapi, tidak membuat pembelian tank menjadi batal," jelas Hartind.
Sebanyak 15 tank yang akan di tahap pertama rencananya akan ditempatkan di wilayah Jawa. Namun, tak menutup kemungkinan tank yang datang kemudian akan dikirim ke daerah-daerah perbatasan.
"Kita sedang mempersiapkan kapal untuk mengangkutnya jika memang akan ditempatkan di sana," ujarnya.
"Pada Oktober 2012, bertepatan HUT TNI, Anda sudah akan melihat 15 unit Tank Leopard," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan, Brigjen TNI Hartind Asrin menanggapi kekhawatiran DPR akan terganggunya pembelian tank Leopard akibat penolakan sebagian anggota Parlemen Jerman, di Jakarta, Jumat (27/7).
Menurut dia, tank berbobot 60 ton itu akan terus berdatangan dengan total 100 unit hingga 2014 mendatang. Penolakan sebagian anggota parlemen, terutama dari partai oposisi, tidak mengganggu proses pembelian tank tersebut.
"Penolakan itu memang ada, namun hanya dalam diskusi kecil. Tapi, tidak membuat pembelian tank menjadi batal," jelas Hartind.
Sebanyak 15 tank yang akan di tahap pertama rencananya akan ditempatkan di wilayah Jawa. Namun, tak menutup kemungkinan tank yang datang kemudian akan dikirim ke daerah-daerah perbatasan.
"Kita sedang mempersiapkan kapal untuk mengangkutnya jika memang akan ditempatkan di sana," ujarnya.
Suara Pembaruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.