Salah satu alutsista yang menarik perhatian di Indo Defence 2012,
adalah peluru kendali anti pesawat Starstreak buatan Inggris.
Rudal ini dipamerkan di satu booth bersama dengan rudal anti tank NLAW yang juga dibeli Indonesia. Selama ini diperkirakan NLAW dibeli dari Swedia. Namun rudal NLAW merupakan joint production antara Swedia dan Inggris.
Rudal ini dipamerkan di satu booth bersama dengan rudal anti tank NLAW yang juga dibeli Indonesia. Selama ini diperkirakan NLAW dibeli dari Swedia. Namun rudal NLAW merupakan joint production antara Swedia dan Inggris.
Menurut Officer Inggris yang menjaga stand itu, Indonesia membeli
sekitar 100 rudal Starstreak lengkap dengan peralatan pendukungnya. Itu
artinya rudal starstreak yang dibeli Indonesia lumayan cukup untuk
melindungi instansi-instansi penting atau obyek vital negara.
Di Inggris sendiri, rudal Starstreak dipasang juga di atas tank
Stormer yang juga buatan Inggris.
Namun menurut officer itu Indonesia
tidak membeli rudal starstreak yang dipasang di tank stormer, meskipun
Indonesia juga memiliki Stormer. Menurutnya, rudal Starstreak Indonesia
sebagian menggunakan modul monopod sebagian lagi dipasang di
kendaraan taktis.
Saya menebak, kendaraan taktis pengangkut rudal starstreak adalah
Sherpa lisensi Perancis atau Komodo. Namun menurutnya, sebagian rudal
Starstreak Indonesia dipasang di kendaraan taktis buatan Spanyol.
Apakah Indonesia memiliki rantis buatan Spanyol ?. Atau membeli baru ?. Saya tidak tahu.
Yang jelas Spanyol memang memiliki rantis yang cukup terkenal yakni:
Uro Vamtac dan telah mengusung Rudal Starstreak seperti pada gambar.
Selain mengangkut rudal starstreak, Spanyol juga memasang rudal
Mistral, sistem senjata lainnya bahkan hingga radar di Rantis Uro
Vamtac.
Seharusnya penggunaan rantis Uro Vamtac yang dilakukan militer
Spanyol bisa juga dilakukan oleh militer Indonesia dengan Rantis Sherpa
atau Komodo-nya.
Kembali ke rantis Uro Vamtac Spanyol. Indonesia memang memiliki
kerjasama militer dengan Spanyol, antara lain pembuatan pesawat angkut
C-295. Apakah Pembelian rantis Uro Vamtac ini bersamaan dengan kontrak
pembelian 9 C-295 ?. Tidak tahu.
Yang jelas menurut officer Inggris itu, Indonesia membeli sekitar100
rudal starstreak beserta peralatan pendukungnya dan sebagian bersifat
mobile.
Dengan demikian, selain rudal Starstreak, Indonesia juga memiliki rudal Mistral yang dipasang di kendaraan Taktis Komodo.
Tampaknya rudal starstreak lebih diperuntukkan untuk pertahanan titik
menggantikan rudal Rapier TNI-AD, sementara rudal mistral akan embeded
dengan pergerakan pasukan.
Rudal Starstreak antara lain telah ditempatkan di Yonarhanudse-10/1/F sebanyak satu baterai, Kodam Jaya.
© JKGR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.