Seorang pekerja menunjukkan smoke warhead 70 mm saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). Sebanyak 260 unit kepala roket Smoke warhead 70 mm akan diekspor ke Republik Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Pos M. Hutabarat saat rillis ekspor perdana smoke warhead 70mm buatan PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). PT Sari Bahari berhasil menyisihkan 43 negara dalam tender internasional pengadaan smoke warhead 70 mm untuk kebutuhan angkatan bersenjata Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Mhajir Effendi (kiri) berbincang dengan seorang jurnalis saat rillis ekspor perdana smoke warhead 70mm buatan PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3).[TEMPO/Aris Novia Hidayat]
Seorang pekerja menunjukkan smoke warhead 70 mm siap kirim saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). PT. Sari Bahari berhasil menyisihkan 43 negara dalam tender internasional pengadaan smoke warhead 70 mm untuk kebutuhan angkatan bersenjata Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]
Penutup kepala roket Smoke warhead 70mm siap kirim saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3).[TEMPO/Aris Novia Hidayat]
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Teknologi dan Informasi Anne Kusmayanti (tengah) dan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Republik Indonesia Pos M. Hutabarat saat peresmian rilis dan ekspor perdana kepala roket Smoke warhead di lokasi workshop PT. Sari bahari Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur (25/3).[TEMPO/Aris Novia Hidayat]
● Tempo.Co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.