Jakarta • Tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang dipimpin Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Pratugas (Latpratugas) Siaga Tempur Laut (Purla) XIII/13 Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E., yang sehari-harinya menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmabar melakukan penembakan RBU dan Meriam Kaliber 57 mm dalam serial Latihan Pratugas (Latpratugas) Siaga Purla XIII/13 di perairan Laut Jawa, Rabu (27/3).
Ketiga kapal perang yang terlibat latihan tersebut masing-masing dua KRI berasal dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmabar yakni KRI Imam Bonjol (IBL-383) dan KRI Silas Papare (SRE-386) serta satu KRI dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmabar yakni KRI Teluk Celukan Bawang (TCB-532).
Selain melaksanakan latihan penembakan RBU dan meriam Kaliber 57 mm, ketiga kapal tersebut juga melaksanakan penembakan meriam kaliber 20 mm serta SSI kaliber 5,56 mm. Sehari sebelumnya kapal-kapal perang tersebut melaksanakan latihan peran melewati medan ranjau, RAS, formasi KRI serta peran kebakaran. Kemudian melaksanakan latihan peran pemeriksaan kapal yang merupakan latihan terakhir sebelum kapal-kapal perang tersebut kembali ke Pangkalan Pondok Dayung.
Latihan Pratugas yang dilaksanakan Koarmabar tersebut merupakan suatu bentuk latihan operasi tempur laut dengan memproyeksikan gelar unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Pasukan Marinir dan didukung oleh pangkalan-pangkalan TNI Angkatan Laut. Pelaksanaan Latihan Pratugas merupakan wujud dari tanggung jawab, pengabdian dan loyalitas dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, Latihan Pratugas ini juga sebagai sarana uji terampil guna meningkatkan kualitas, kemampuan dan profesionalisme prajurit serta menjalin kerja sama antar unsur-unsur Koarmabar dalam tugas operasi tempur laut.
Ketiga kapal perang yang terlibat latihan tersebut masing-masing dua KRI berasal dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmabar yakni KRI Imam Bonjol (IBL-383) dan KRI Silas Papare (SRE-386) serta satu KRI dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmabar yakni KRI Teluk Celukan Bawang (TCB-532).
Selain melaksanakan latihan penembakan RBU dan meriam Kaliber 57 mm, ketiga kapal tersebut juga melaksanakan penembakan meriam kaliber 20 mm serta SSI kaliber 5,56 mm. Sehari sebelumnya kapal-kapal perang tersebut melaksanakan latihan peran melewati medan ranjau, RAS, formasi KRI serta peran kebakaran. Kemudian melaksanakan latihan peran pemeriksaan kapal yang merupakan latihan terakhir sebelum kapal-kapal perang tersebut kembali ke Pangkalan Pondok Dayung.
Latihan Pratugas yang dilaksanakan Koarmabar tersebut merupakan suatu bentuk latihan operasi tempur laut dengan memproyeksikan gelar unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Pasukan Marinir dan didukung oleh pangkalan-pangkalan TNI Angkatan Laut. Pelaksanaan Latihan Pratugas merupakan wujud dari tanggung jawab, pengabdian dan loyalitas dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, Latihan Pratugas ini juga sebagai sarana uji terampil guna meningkatkan kualitas, kemampuan dan profesionalisme prajurit serta menjalin kerja sama antar unsur-unsur Koarmabar dalam tugas operasi tempur laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.