Masalah pembelian Light Fregat Nahkoda Ragam masih mengandung misteri. Banyak kalangan meragukan kapabilitas dan kemampuan kapal perang yang ditolak Angkatan Laut Kerajaan Brunei ini. Namun demikian, tampaknya pembelian terus berlanjut dengan sejumlah upgrade.
Salah satu yang mendapat sentuhan peningkatan adalah kemampuan peperangan anti pesawat. Tidak lagi mengandalkan sea wolf, TNI-AL berketetapan menggantinya dengan VL Mica. Setidaknya demikianlah dari dokumen yang didapat oleh ARC.
Selain Mica, dalam proses pengadaan meriam multilaras (CIWS) serta rudal C-705 lengkap dengan FCS-nya. Bisa ditebak pengadaan ini adalah untuk melengkapi kapal perang jenis KCR-40.
● ARC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.