MBT Leopard 2A4 TNI AD [pusenkav] ☆
Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono memastikan prajurit matra darat telah menerima delapan main battle tank (MBT) Leopard. Alhasil, jumlah alutsista jenis tersebut saat ini telah berjumlah sebanyak 50 unit.
"Sekarang ada sekira 50 unit, masih kurang 100 lagi," ujar Mulyono usai memberikan penghargaan terhadap kontingen AASAM, di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Mantan Pangkostrad itu memastikan, 100 unit sisanya, bakal dikirimkan secara bertahap hingga 2019 mendatang. Adapun puluhan tank tersebut, telah ditempatkan di unit Batalyon Kavaleri (Yonkav) Kostrad.
"Bertahap sampai Renstra 2019, yang jelas (Leopard) kita pusatkan dulu di Yonkav Kostrad itu sudah lengkap dengan senjata dan amunisi yang kita pesan," imbuhnya.
Meski demikian, Mulyono mengaku pihaknya masih melakukan kajian lokasi penempatan tank Leopard. Namun, alutsista tersebut saat ini masih dalam perawatan dan pemeliharaan TNI AD.
"Nanti lokasi akan kita kaji kembali. Kita akan berusaha mengumpulkan satu paket untuk pengadaan alutsista itu tetap dipelihara. Sekarang sedang dalam tahap pemeliharaan, jadi kalau kita kita gunakan terus terjadi apa-apa, kita kembalikan ke mereka," tandasnya. (aky)
Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono memastikan prajurit matra darat telah menerima delapan main battle tank (MBT) Leopard. Alhasil, jumlah alutsista jenis tersebut saat ini telah berjumlah sebanyak 50 unit.
"Sekarang ada sekira 50 unit, masih kurang 100 lagi," ujar Mulyono usai memberikan penghargaan terhadap kontingen AASAM, di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Mantan Pangkostrad itu memastikan, 100 unit sisanya, bakal dikirimkan secara bertahap hingga 2019 mendatang. Adapun puluhan tank tersebut, telah ditempatkan di unit Batalyon Kavaleri (Yonkav) Kostrad.
"Bertahap sampai Renstra 2019, yang jelas (Leopard) kita pusatkan dulu di Yonkav Kostrad itu sudah lengkap dengan senjata dan amunisi yang kita pesan," imbuhnya.
Meski demikian, Mulyono mengaku pihaknya masih melakukan kajian lokasi penempatan tank Leopard. Namun, alutsista tersebut saat ini masih dalam perawatan dan pemeliharaan TNI AD.
"Nanti lokasi akan kita kaji kembali. Kita akan berusaha mengumpulkan satu paket untuk pengadaan alutsista itu tetap dipelihara. Sekarang sedang dalam tahap pemeliharaan, jadi kalau kita kita gunakan terus terjadi apa-apa, kita kembalikan ke mereka," tandasnya. (aky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.