Pesawat tempur F-16 TNI AU (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) ☆
Atraksi fly pass oleh empat pesawat tempur F-16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 membuat kagum ribuan pengunjung hari terbuka Bulan Dirgantara di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Minggu.
Atraksi terbang rendah melintas itu dilakukan selama lebih kurang 20 menit yang diawali dengan dua Hawk 100/200 dari berbagai penjuru yang menskenariokan Roesmin Nurjadin sedang diserang musuh.
Kedua pesawat itu nmelakukan pengintaian dengan terbang rendah sebelum akhirnya menyerang. Atraksi terbang rendah itu turut menggunakan sejenis bahan peledak yang sebelumnya ditanam di satu lokasi jauh dari penonton.
Bahan peledak dengan daya ledak rendah itu diibaratkan sebagai bom yang dibawa kedua pesawat untuk menyerang musuh. Sesaat pesawat itu melintas, bom meledak dan menambah decak kagum ribuan pengunjung.
Setelah Hawk 100/200 selesai beratraksi, giliran dua pesawat tempur F-16 yang bermanuver seperti Hawk 100/200. Hanya saja, dengan efek suara yang lebih kencang sehingga makin membuat pengunjung kagum.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Hendy Alfiandi, kepada Antara mengatakan, kegiatan Bulan Dirgantara HUT ke-70 TNI itu terbuka untuk umum demi menumbuhkan kecintaan kepada dunia penerbangan.
Hendy mengatakan kegiatan itu untuk mendekatkan TNI AU dengan masyarakat Pekanbaru dan Riau. "Kami ingin mendekatkan masyarakat Riau bahwa kami memiliki kekuatan strategis, apa yang dimiliki dan kemampuan kami ke masyarakat," kata Hendy.
Bulan Dirgantara digelar selama tiga hari sejak dua hari lalu (20/5) yang menyuguhkan beragam acara seperti Drag Bike, Slalom Mobil, panggung hiburan, pameran pesawat F16 dan Hawk 100/200 serta sejumlah persenjataan TNI AU.
Atraksi fly pass oleh empat pesawat tempur F-16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 membuat kagum ribuan pengunjung hari terbuka Bulan Dirgantara di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Minggu.
Atraksi terbang rendah melintas itu dilakukan selama lebih kurang 20 menit yang diawali dengan dua Hawk 100/200 dari berbagai penjuru yang menskenariokan Roesmin Nurjadin sedang diserang musuh.
Kedua pesawat itu nmelakukan pengintaian dengan terbang rendah sebelum akhirnya menyerang. Atraksi terbang rendah itu turut menggunakan sejenis bahan peledak yang sebelumnya ditanam di satu lokasi jauh dari penonton.
Bahan peledak dengan daya ledak rendah itu diibaratkan sebagai bom yang dibawa kedua pesawat untuk menyerang musuh. Sesaat pesawat itu melintas, bom meledak dan menambah decak kagum ribuan pengunjung.
Setelah Hawk 100/200 selesai beratraksi, giliran dua pesawat tempur F-16 yang bermanuver seperti Hawk 100/200. Hanya saja, dengan efek suara yang lebih kencang sehingga makin membuat pengunjung kagum.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Hendy Alfiandi, kepada Antara mengatakan, kegiatan Bulan Dirgantara HUT ke-70 TNI itu terbuka untuk umum demi menumbuhkan kecintaan kepada dunia penerbangan.
Hendy mengatakan kegiatan itu untuk mendekatkan TNI AU dengan masyarakat Pekanbaru dan Riau. "Kami ingin mendekatkan masyarakat Riau bahwa kami memiliki kekuatan strategis, apa yang dimiliki dan kemampuan kami ke masyarakat," kata Hendy.
Bulan Dirgantara digelar selama tiga hari sejak dua hari lalu (20/5) yang menyuguhkan beragam acara seperti Drag Bike, Slalom Mobil, panggung hiburan, pameran pesawat F16 dan Hawk 100/200 serta sejumlah persenjataan TNI AU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.