Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Timbul Siahaan menerima kunjungan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Volodymyr Pakhil. [dok. Kemhan] ♚
Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Volodymyr Pakhil yang didampingi Deputy Director of Spetstechnoexport Vladyslav Belbas, Senin (8/8/2016) melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Pertahanan RI. Kunjungan tersebut dalam rangka upaya meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Ukraina sekaligus menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Ukraina Petro Poroshenko kepada Presiden RI Joko Widodo beberapa hari sebelumnya.
Kunjungan tersebut disambut dan diterima Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Timbul Siahaan mewakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan RI yang berhalangan hadir.
“Kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Ukraina selama ini telah berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan terutama kerja sama di bidang teknik militer,” tutur Belbas di kantor Kemhan dalam kunjungannya yang mendampingi Dubes Volodymyr Pakhil.
Pada kesempatan yang sama sang Duta Besar mengatakan bahwa kerja sama Ukraina dengan Indonesia di bidang pertahanan berjalan baik dan tidak ada masalah. Kedua negara memiliki potensi kerjasama di bidang pertahanan.
Pakhil juga mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden Ukraina kepada Presiden RI yang pada saat itu juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI telah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam rangka peningkatan hubungan bilateral kedua negara, salah satunya adalah kerja sama di bidang pertahanan dan teknik militer.
“Banyak topik yang dibicarakan dan yang paling banyak adalah topik kerja sama pertahanan dan teknik militer,” pungkasnya.
Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Volodymyr Pakhil yang didampingi Deputy Director of Spetstechnoexport Vladyslav Belbas, Senin (8/8/2016) melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Pertahanan RI. Kunjungan tersebut dalam rangka upaya meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Ukraina sekaligus menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Ukraina Petro Poroshenko kepada Presiden RI Joko Widodo beberapa hari sebelumnya.
Kunjungan tersebut disambut dan diterima Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Timbul Siahaan mewakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan RI yang berhalangan hadir.
“Kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Ukraina selama ini telah berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan terutama kerja sama di bidang teknik militer,” tutur Belbas di kantor Kemhan dalam kunjungannya yang mendampingi Dubes Volodymyr Pakhil.
Pada kesempatan yang sama sang Duta Besar mengatakan bahwa kerja sama Ukraina dengan Indonesia di bidang pertahanan berjalan baik dan tidak ada masalah. Kedua negara memiliki potensi kerjasama di bidang pertahanan.
Pakhil juga mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden Ukraina kepada Presiden RI yang pada saat itu juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI telah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam rangka peningkatan hubungan bilateral kedua negara, salah satunya adalah kerja sama di bidang pertahanan dan teknik militer.
“Banyak topik yang dibicarakan dan yang paling banyak adalah topik kerja sama pertahanan dan teknik militer,” pungkasnya.
♚ Angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.