Dilengkapi Senjata Canggih Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat Type San Antonio-Class Amphibious Transport Dock (Us Navy) USS New Orleans (LPD-18) berkunjung di perairan Nusa Dua, Bali, sejak Minggu (7/8) hingga 12 Agustus 2016. FOTO: Dispen Lantamal V ♚
Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat Type San Antonio-Class Amphibious Transport Dock (Us Navy) USS New Orleans (LPD-18) berkunjung di perairan Nusa Dua, Bali, sejak Minggu (7/8) hingga 12 Agustus 2016.
Kapal perang dati negeri Paman Sam tersebut, lego jangkar di posisi 08 46' 28'' S - 115 14' 40'' T. Sebanyak 80 personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Bali, salah satu Lanal di jajaran Lantamal V langsung melaksanakan pengamanan terhadap kapal perang milik US Navy selama kunjungannya di pulau Bali.
Kapal perang Us Navy dengan Homeport Naval Base San Diego tersebut, dikomandani Captain Jameson. Kapal ini memiliki spesifikasi yakni panjang 208,4 meter dan lebar 32 meter. Kapal dengan bobot sekitar 24.433 ton ini menggunakan mesin tipe 4 coult pielstick diesel engines, dan 2 shafts 40.000 hp (30.000 Kw).
Kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan senjata canggih. Di antaranya 2 x 30 mm Bushmaster senjata 2 (dua) untuk pertahanan ancaman permukaan; 2 x peluncur RIM – 116 Rolling Airframe Missile untuk pertahanan udara dan pertahanan rudal. Selain itu, Sekoci 2 x LCACs (Air Chushion) dan 1 Landing Craft Utility (Conventional).
Tidak hanya itu, kapal ini juga dilengkapi senjata anti kapal selam, dua Helikopter landing spots. Juga dilengkapi dengan dua mesin penggerak pokok dengan kecepatan 20 knots.
Kapal ini memiliki 1.100 orang anak buah kapal (ABK) terdiri dari 35 Officers, 356 enlisted, dan 700 US Marines.
Dinas Penerangan Lantamal V menyebutkan kedatangan kapal perang milik AS selama enam hari, 7-12 Agustus 2016 dalam rangka kunjungan wisata (port visit). Para awak kapal akan melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata di pulau Bali ini.
Berkaitan dengan kunjungan kapal perang AS tersebut, pada hari Senin (8/8) Lanal Denpasar mendapat kunjungan dari Atase Pertahanan AS untuk Indonesia, Letkol Koichi Takagi dan NCIS (Naval Crime Investigative Service) yakni Mr. Schuyler D. Lee dan Mr. Mark Pendeergast.
Mereka diterima langsung oleh Komandan Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa didampingi Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Sobarudin di Lobby Markas Lanal Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Atase Pertahanan AS menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komandan Lanal Denpasar karena mendapat bantuan pengamanan dari Pangkalan TNI AL Denpasar.
Selama kapal perang AS tersebut berada di perairan Nusa Dua Bali, dua kapal itu berada dalam pengamanan TNI AL (Lanal Denpasar) yang mengerahkan 1 KRI bantuan dari Koarmatim yaitu KRI Sidat-851 sebagai pendamping USS New Orleans (LPD-18), satu combat boat catamaran dan Rubber Boat untuk pengamanan sektor pelabuhan serta sedikitnya 80 personel pengamanan darat. (fri/jpnn)
Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat Type San Antonio-Class Amphibious Transport Dock (Us Navy) USS New Orleans (LPD-18) berkunjung di perairan Nusa Dua, Bali, sejak Minggu (7/8) hingga 12 Agustus 2016.
Kapal perang dati negeri Paman Sam tersebut, lego jangkar di posisi 08 46' 28'' S - 115 14' 40'' T. Sebanyak 80 personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Bali, salah satu Lanal di jajaran Lantamal V langsung melaksanakan pengamanan terhadap kapal perang milik US Navy selama kunjungannya di pulau Bali.
Kapal perang Us Navy dengan Homeport Naval Base San Diego tersebut, dikomandani Captain Jameson. Kapal ini memiliki spesifikasi yakni panjang 208,4 meter dan lebar 32 meter. Kapal dengan bobot sekitar 24.433 ton ini menggunakan mesin tipe 4 coult pielstick diesel engines, dan 2 shafts 40.000 hp (30.000 Kw).
Kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan senjata canggih. Di antaranya 2 x 30 mm Bushmaster senjata 2 (dua) untuk pertahanan ancaman permukaan; 2 x peluncur RIM – 116 Rolling Airframe Missile untuk pertahanan udara dan pertahanan rudal. Selain itu, Sekoci 2 x LCACs (Air Chushion) dan 1 Landing Craft Utility (Conventional).
Tidak hanya itu, kapal ini juga dilengkapi senjata anti kapal selam, dua Helikopter landing spots. Juga dilengkapi dengan dua mesin penggerak pokok dengan kecepatan 20 knots.
Kapal ini memiliki 1.100 orang anak buah kapal (ABK) terdiri dari 35 Officers, 356 enlisted, dan 700 US Marines.
Dinas Penerangan Lantamal V menyebutkan kedatangan kapal perang milik AS selama enam hari, 7-12 Agustus 2016 dalam rangka kunjungan wisata (port visit). Para awak kapal akan melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata di pulau Bali ini.
Berkaitan dengan kunjungan kapal perang AS tersebut, pada hari Senin (8/8) Lanal Denpasar mendapat kunjungan dari Atase Pertahanan AS untuk Indonesia, Letkol Koichi Takagi dan NCIS (Naval Crime Investigative Service) yakni Mr. Schuyler D. Lee dan Mr. Mark Pendeergast.
Mereka diterima langsung oleh Komandan Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa didampingi Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Sobarudin di Lobby Markas Lanal Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Atase Pertahanan AS menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komandan Lanal Denpasar karena mendapat bantuan pengamanan dari Pangkalan TNI AL Denpasar.
Selama kapal perang AS tersebut berada di perairan Nusa Dua Bali, dua kapal itu berada dalam pengamanan TNI AL (Lanal Denpasar) yang mengerahkan 1 KRI bantuan dari Koarmatim yaitu KRI Sidat-851 sebagai pendamping USS New Orleans (LPD-18), satu combat boat catamaran dan Rubber Boat untuk pengamanan sektor pelabuhan serta sedikitnya 80 personel pengamanan darat. (fri/jpnn)
♚ JPNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.