Dalam rangka meningkatkan kerja sama militer antara Indonesia – Malaysia, TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) menggelar Latihan Bersama (Latma) dengan sandi Malindo Jaya 24 B/16 yang hari ini resmi dibuka oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., dan Panglima Armada TLDM yaitu Laksamana Madya (Laksdya) Dato Mohamad Roslan bin Mohamad Ramli di Audiotorium Puslat Kaprang, Kolatarmatim, Ujung Surabaya. Senin, (31/10/2016).
Latma Malindo Jaya merupakan Latihan terprogram antara TNI AL dan TLDM yang dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali. Pelaksanaan Latma tahun ini merupakan latihan yang ke-24 kalinya bertindak sebagai tuan rumah adalah TNI AL dengan tema, “Melalui Latma Malindo Jaya 24B/16 Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kerja Sama Antara TNI AL dan TLDM”.
Dalam amanat Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N Ary Atmaja, S.E., yang dibacakan oleh Pangarmatim menyampaikan ucapan selamat datang kepada Panglima Armada TLDM, seluruh peserta latihan, terutama Delegasi dari TLDM. Sebagai salah satu kegiatan latihan terjadwal antara TNI AL dengan TLDM, latihan bersama Malindo Jaya 24 B/16 memiliki manfaat besar baik dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua angkatan laut maupun dalam meningkatkan taktik, teknik, dan prosedur operasi pertempuran laut.
Lanjutnya, walaupun dilaksanakan hanya dengan metode Command Post Exercise (CPX) di simulator dan tidak melaksanakan manuver lapangan (manlap) atau Field Training Exercise (FTX), kerja sama dan pemahaman antar kedua belah pihak akan sangat menunjang tercapainya tujuan latihan yang akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan dimana dititik beratkan pada pertempuran multi dimensi yaitu Electronic Warfare (EW), Anti Surface Warfare (ASuW), Anti Submarine Warfare (ASW), dan Anti Air Warfare (AAW), jelas Pati berbintang dua tersebut.
Latihan bersama antar negara serumpun ini, Laksdya Dato Mohamad Roslan bin Mohamad beserta delegasi Perwira TLDM sebelumnya telah melaksanakan Courtesy Call kepada Pangarmatim, dan akan melaksanakan kunjungan ke Walikota Surabaya maupun ke Kotama TNI AL di Surabaya. Selain menggelar latihan di Kodiklatal, Malindo Jaya 24B/16 akan menggelar fun games di Stadium WK Akademi Angkatan Laut.
Pangarmatim yang didampingi Panglima Armada TLDM dan para Perwira peserta latihan dalam jumpa Pers dengan para awak media menyampaikan dalam latihan bersama peperangan laut meliputi peperangan anti Kapal selam, peperangan anti kapal atas air kali ini dilaksanakan dalam bentuk Latihan Pos Komando (Latposko). Dan berharap dalam latihan ini Angkatan Laut kedua dapat menjalin kerjasama dengan baik sehingga selesai melaksanakan Latposko dapat mengaplikasikan pada latihan Manovra Lapangan.
Pembukaan Latihan di tandai dengan penyematan tanda peserta Latihan dari perwakilan TNI AL dan dari TLDM. Pejabat yang hadir pada acara Pembukaan Latihan Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur Laksma TNI I.N.G Ariawan,S.E.,M.M, Pejabat Utama Koarmatim, serta seluruh peserta Latihan Dari TNI AL dan TLDM.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman
Latma Malindo Jaya merupakan Latihan terprogram antara TNI AL dan TLDM yang dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali. Pelaksanaan Latma tahun ini merupakan latihan yang ke-24 kalinya bertindak sebagai tuan rumah adalah TNI AL dengan tema, “Melalui Latma Malindo Jaya 24B/16 Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kerja Sama Antara TNI AL dan TLDM”.
Dalam amanat Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N Ary Atmaja, S.E., yang dibacakan oleh Pangarmatim menyampaikan ucapan selamat datang kepada Panglima Armada TLDM, seluruh peserta latihan, terutama Delegasi dari TLDM. Sebagai salah satu kegiatan latihan terjadwal antara TNI AL dengan TLDM, latihan bersama Malindo Jaya 24 B/16 memiliki manfaat besar baik dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua angkatan laut maupun dalam meningkatkan taktik, teknik, dan prosedur operasi pertempuran laut.
Lanjutnya, walaupun dilaksanakan hanya dengan metode Command Post Exercise (CPX) di simulator dan tidak melaksanakan manuver lapangan (manlap) atau Field Training Exercise (FTX), kerja sama dan pemahaman antar kedua belah pihak akan sangat menunjang tercapainya tujuan latihan yang akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan dimana dititik beratkan pada pertempuran multi dimensi yaitu Electronic Warfare (EW), Anti Surface Warfare (ASuW), Anti Submarine Warfare (ASW), dan Anti Air Warfare (AAW), jelas Pati berbintang dua tersebut.
Latihan bersama antar negara serumpun ini, Laksdya Dato Mohamad Roslan bin Mohamad beserta delegasi Perwira TLDM sebelumnya telah melaksanakan Courtesy Call kepada Pangarmatim, dan akan melaksanakan kunjungan ke Walikota Surabaya maupun ke Kotama TNI AL di Surabaya. Selain menggelar latihan di Kodiklatal, Malindo Jaya 24B/16 akan menggelar fun games di Stadium WK Akademi Angkatan Laut.
Pangarmatim yang didampingi Panglima Armada TLDM dan para Perwira peserta latihan dalam jumpa Pers dengan para awak media menyampaikan dalam latihan bersama peperangan laut meliputi peperangan anti Kapal selam, peperangan anti kapal atas air kali ini dilaksanakan dalam bentuk Latihan Pos Komando (Latposko). Dan berharap dalam latihan ini Angkatan Laut kedua dapat menjalin kerjasama dengan baik sehingga selesai melaksanakan Latposko dapat mengaplikasikan pada latihan Manovra Lapangan.
Pembukaan Latihan di tandai dengan penyematan tanda peserta Latihan dari perwakilan TNI AL dan dari TLDM. Pejabat yang hadir pada acara Pembukaan Latihan Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur Laksma TNI I.N.G Ariawan,S.E.,M.M, Pejabat Utama Koarmatim, serta seluruh peserta Latihan Dari TNI AL dan TLDM.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman
♞ Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.