KUH-1 [Yonhap] ☆
Korea Aerospace Industries Co, produsen pesawat satu-satunya di negara Korea Selatan, mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan awal dengan perusahaan Indonesia untuk menjual produk-produknya di pasar global, pada hari Rabu (2/10).
Di Indo Defence Expo dan Forum 2016 yang digelar di Jakarta, KAI dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sepakat melakukan pemasaran bersama untuk mengekspor pesawat di Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika, ungkap KAI dalam sebuah pernyataan.
“Kedua perusahaan akan memperluas kerja sama mereka dalam operator penumpang, pesawat militer dan bisnis kedirgantaraan,” ungkap Chief Executive dan Presiden KAI, Ha Sung-yong dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan kesepakatan itu, KAI memiliki tujuan untuk mengekspor helikopter utilitas KUH-1 Surion ke Indonesia untuk militer yang diharapkan secara bertahap menggantikan 200 unit armada helikopter yang telah usang. Ini akan membantu PTDI meningkatkan kemampuan perawatan pesawat, dan PTDI akan membantu KAI memenangkan proyek-proyek lokal di perawatan pesawat, perbaikan dan operasi, katanya.
Kedua perusahaan pesawat juga berencana untuk bersama-sama mengembangkan pesawat tak berawak (UAV) dan mempromosikan pesawat mereka di pasar global melalui pemasaran bersama, kata KAI. [Yonhap]
Korea Aerospace Industries Co, produsen pesawat satu-satunya di negara Korea Selatan, mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan awal dengan perusahaan Indonesia untuk menjual produk-produknya di pasar global, pada hari Rabu (2/10).
Di Indo Defence Expo dan Forum 2016 yang digelar di Jakarta, KAI dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sepakat melakukan pemasaran bersama untuk mengekspor pesawat di Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika, ungkap KAI dalam sebuah pernyataan.
“Kedua perusahaan akan memperluas kerja sama mereka dalam operator penumpang, pesawat militer dan bisnis kedirgantaraan,” ungkap Chief Executive dan Presiden KAI, Ha Sung-yong dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan kesepakatan itu, KAI memiliki tujuan untuk mengekspor helikopter utilitas KUH-1 Surion ke Indonesia untuk militer yang diharapkan secara bertahap menggantikan 200 unit armada helikopter yang telah usang. Ini akan membantu PTDI meningkatkan kemampuan perawatan pesawat, dan PTDI akan membantu KAI memenangkan proyek-proyek lokal di perawatan pesawat, perbaikan dan operasi, katanya.
Kedua perusahaan pesawat juga berencana untuk bersama-sama mengembangkan pesawat tak berawak (UAV) dan mempromosikan pesawat mereka di pasar global melalui pemasaran bersama, kata KAI. [Yonhap]
☠ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.