PT Palindo menerima pesanan kapal terbesar OPV 110 meter. Kapal 110 meter pesanan Bakamla (IHS/Ridzwan Rahmat)
PT Palindo mengungkapkan kapal pesanan Bakamla dengan panjang 110 meter.
Pembuat kapal Indonesia, PT Palindo Marine telah mendapat pesanan kapal patroli lepas pantai (OPV) yang saat ini sedang dibangun untuk Bakamla.
Platform ini merupakan kapal terbesar yang sedang diproduksi, dipesan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2015 dengan tujuan meningkatkan pengawasan maritim, dan pencarian dan penyelamatan (SAR) kemampuan, terutama di area eksklusif zona ekonomi (ZEE).
Sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh PT Palindo Marine, kapal memiliki panjang keseluruhan 110 m, lebar 15,5 m dan draft 4 m. Memiliki berat 2.400 ton, dan kedua lambung dan suprastruktur yang terbuat dari baja.
Didukung oleh dua mesin 5300 hp diesel, OPV memiliki kecepatan tertinggi 20 kt, dan kecepatan jelajah 15 kt. Dan dapat menampung total tiga rigid hull inflatable boats (RHIBs).
"Kapal ini juga akan memberikan BAKAMLA kemampuan untuk melakukan pendaratan helikopter atau operasi UAV, untuk meningkatkan kemampuan pengawasan maritim", kata Zikri, seorang insinyur staf PT Palindo, kepada IHS Jane di pameran Indo Defence di Jakarta. Dia menambahkan bahwa platform dek dapat menampung berat sampai 12 ton.
Kapal dapat dilengkapi dengan senjata utama hingga kaliber 40 mm, kata Zikri. [IHS Jane]
PT Palindo mengungkapkan kapal pesanan Bakamla dengan panjang 110 meter.
Pembuat kapal Indonesia, PT Palindo Marine telah mendapat pesanan kapal patroli lepas pantai (OPV) yang saat ini sedang dibangun untuk Bakamla.
Platform ini merupakan kapal terbesar yang sedang diproduksi, dipesan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2015 dengan tujuan meningkatkan pengawasan maritim, dan pencarian dan penyelamatan (SAR) kemampuan, terutama di area eksklusif zona ekonomi (ZEE).
Sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh PT Palindo Marine, kapal memiliki panjang keseluruhan 110 m, lebar 15,5 m dan draft 4 m. Memiliki berat 2.400 ton, dan kedua lambung dan suprastruktur yang terbuat dari baja.
Didukung oleh dua mesin 5300 hp diesel, OPV memiliki kecepatan tertinggi 20 kt, dan kecepatan jelajah 15 kt. Dan dapat menampung total tiga rigid hull inflatable boats (RHIBs).
"Kapal ini juga akan memberikan BAKAMLA kemampuan untuk melakukan pendaratan helikopter atau operasi UAV, untuk meningkatkan kemampuan pengawasan maritim", kata Zikri, seorang insinyur staf PT Palindo, kepada IHS Jane di pameran Indo Defence di Jakarta. Dia menambahkan bahwa platform dek dapat menampung berat sampai 12 ton.
Kapal dapat dilengkapi dengan senjata utama hingga kaliber 40 mm, kata Zikri. [IHS Jane]
♖ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.