Salah satu camp pelatihan OPM (Helmi/dok) |
SATUAN gabungan dari Satgas BAN Kopassus dan Intel Polres melakukan
penyergapan pada sebuah lokasi di daerah distrik Angkaisera Kp Wadapi,
Papua. Tempat tersebut dijadikan sebagai camp pelatihan oleh Tentara
Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM). Satu orang
anggota OPM ditangkap dalam penyergapan tersebut.
Demikian disampaikan oleh Dandim 1709/Yawa Letkol inf Tornado kepada pers, Kamis (31/05). Penyergapan dan penyisiran pimpinan Kapten Inf Teuku Ridwan beserta 7 orang dari anggota Satgas Ban Kopassus dan Intel Polres Serui.
“Kami berhasil menemukan 1 Lapangan apel/upacara seluas 6.000 meter, halang rintang, peluncuran air, pionir pertahanan, pos tinjau, 17 tenda kamp besar, pos jaga satri, tenda logistik, dapur lapangan, fasilitas kesehatan dan obat-obatan serta perlengkapan komputer,” katanya.
Tornado mengatakan, dari hasil penyergapan tersebut berhasil di amankan anggota TPN-OPM atas nama John Tedi Nuntia. Selain itu, tim gabungan juga menyita 3 buah kamera Handycam sebuah senjata rakitan, 2 buah golok, 1 buah Bendera Bintang kejora 4X2 m, 1 buah BK 60X30 cm, printer 8, dokumen latihan, jadwal, struktur organisasi, pendistribusian logistik, rencana pertemuan dan latihan, tata tertib latihan, kartu kepanitiaan dan peserta latihan, daftar peserta latihan, materi latihan, daftar pelatih, baju loreng dari Yonif 751 dan 753 dan 2 buah Granat latihan.
Tidak hanya itu saja, Dandim menyampaikan dari hasil penyisiran selanjutnya, didapat berupa, 2 unit motor, 1 senjata rakitan, 4 buah senjata angin, 2 buah tombak, 3 buah kapak, 6 buah golok, 7 Amunisi kaliber 55,6 mm, 7,56 mm ,9 mm ,12,7 mm, 1 buah Mesin genset, 1 buah mesin chansaw, 4 buah Jubi, Bahan-bahan logistik beras dan perlengkapan dapur.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua AKBP Yohannes Nugoroho Wicaksono juga membenarkan telah di lakukan penggerebekan terhadap markas TPN OPM di kabupaten Yappen.
“Benar kami telah temukan tempat atau Camp Pelatihan TPM OPM di wilayah wadapi distrik Angkaisera kab. Kepulauan Yapen seluas 1,5 Ha. Waktu dilakukan penggrebekan TPM OPM melarikan diri yang berhasil ditangkap 1 orang atas nama Tedi John Muntia, 26, pekerjaan anggota TPM OPM, alamat kampung Kabuena Distrik Angkaisera,” tegasnya
Dari hasil pemeriksaan bahwa yang bersangkutan adalah anggota pelatihan militer TPM OPM. Yang mana bahwa jumlah peserta latihan 230 orang.
“Saat ini yang bersangkutan sedang di periksa secara intensif di Polres Yapen. Rencananya kami juga akan mengejar pimpinan dari sekelompok seperatis ini,” tegasnya. (nif/rin/kap)
Demikian disampaikan oleh Dandim 1709/Yawa Letkol inf Tornado kepada pers, Kamis (31/05). Penyergapan dan penyisiran pimpinan Kapten Inf Teuku Ridwan beserta 7 orang dari anggota Satgas Ban Kopassus dan Intel Polres Serui.
“Kami berhasil menemukan 1 Lapangan apel/upacara seluas 6.000 meter, halang rintang, peluncuran air, pionir pertahanan, pos tinjau, 17 tenda kamp besar, pos jaga satri, tenda logistik, dapur lapangan, fasilitas kesehatan dan obat-obatan serta perlengkapan komputer,” katanya.
Tornado mengatakan, dari hasil penyergapan tersebut berhasil di amankan anggota TPN-OPM atas nama John Tedi Nuntia. Selain itu, tim gabungan juga menyita 3 buah kamera Handycam sebuah senjata rakitan, 2 buah golok, 1 buah Bendera Bintang kejora 4X2 m, 1 buah BK 60X30 cm, printer 8, dokumen latihan, jadwal, struktur organisasi, pendistribusian logistik, rencana pertemuan dan latihan, tata tertib latihan, kartu kepanitiaan dan peserta latihan, daftar peserta latihan, materi latihan, daftar pelatih, baju loreng dari Yonif 751 dan 753 dan 2 buah Granat latihan.
Tidak hanya itu saja, Dandim menyampaikan dari hasil penyisiran selanjutnya, didapat berupa, 2 unit motor, 1 senjata rakitan, 4 buah senjata angin, 2 buah tombak, 3 buah kapak, 6 buah golok, 7 Amunisi kaliber 55,6 mm, 7,56 mm ,9 mm ,12,7 mm, 1 buah Mesin genset, 1 buah mesin chansaw, 4 buah Jubi, Bahan-bahan logistik beras dan perlengkapan dapur.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua AKBP Yohannes Nugoroho Wicaksono juga membenarkan telah di lakukan penggerebekan terhadap markas TPN OPM di kabupaten Yappen.
“Benar kami telah temukan tempat atau Camp Pelatihan TPM OPM di wilayah wadapi distrik Angkaisera kab. Kepulauan Yapen seluas 1,5 Ha. Waktu dilakukan penggrebekan TPM OPM melarikan diri yang berhasil ditangkap 1 orang atas nama Tedi John Muntia, 26, pekerjaan anggota TPM OPM, alamat kampung Kabuena Distrik Angkaisera,” tegasnya
Dari hasil pemeriksaan bahwa yang bersangkutan adalah anggota pelatihan militer TPM OPM. Yang mana bahwa jumlah peserta latihan 230 orang.
“Saat ini yang bersangkutan sedang di periksa secara intensif di Polres Yapen. Rencananya kami juga akan mengejar pimpinan dari sekelompok seperatis ini,” tegasnya. (nif/rin/kap)
♣ Politikindonesia ♣
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.