TIM Sar Paskhas sebanyak 20 personil sampai dengan hari ini memasuki
hari kelima pencarian korban jiwa yang tertimbun tanah longsor yang
terjadi tepatnya di Jln. Soreang - Ciwidey Km 21 Kampung Sungapan, Desa
Sadu Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Sejak hari pertama sampai
dengan hari ketiga titik pencarian lebih diarahkan pada timbunan tanah
longsor yang dibantu dengan alat berat Eskalator bantuan dari pemerintah
daerah, mahasiswa pencinta alam (Wali) dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD).
Memasuki Hari keempat dan kelima pencarian korban dua warga masyarakat yang terkena tanah longsor Menurut keterangan Dantim SAR Paskhas Lettu Psk Basuki sesuai permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diarahkan pada sungai Ciwidey, sampai dengan hari kelima belum ada tanda-tanda namun pencarian akan terus dilakukan.
Dengan derasnya arus air, tim SAR dari Paskhas sangat kesulitan dalam melakukan pencarian, karena terdapat batu-batu besar dan tajam, Perahu Karet (LSR) Milik Paskhas robek karena tergores dan gesekkan batu-batu cadas yang terdapat dalam sungai. Tutur Lettu Psk Basuki.
Memasuki Hari keempat dan kelima pencarian korban dua warga masyarakat yang terkena tanah longsor Menurut keterangan Dantim SAR Paskhas Lettu Psk Basuki sesuai permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diarahkan pada sungai Ciwidey, sampai dengan hari kelima belum ada tanda-tanda namun pencarian akan terus dilakukan.
Dengan derasnya arus air, tim SAR dari Paskhas sangat kesulitan dalam melakukan pencarian, karena terdapat batu-batu besar dan tajam, Perahu Karet (LSR) Milik Paskhas robek karena tergores dan gesekkan batu-batu cadas yang terdapat dalam sungai. Tutur Lettu Psk Basuki.
Keterangan gambar: Tim SAR Paskhas sedang melakukan pencarian korban
jiwa akibat tanah longsor di sungai dekat terjadinya tanah longsor
tepatnya Jln. Soreang - Ciwidey Km 21 Kampung Sungapan, Desa Sadu
Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/11). (Mayor Sus Rifaid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.