Dalam rangka persiapan Latihan Gabungan TNI yang rencananya akan dilaksanakan pada awal Mei mendatang, Pesawat Super Tucano Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh melakukan latihan pengeboman yang bertempat di ASR (Air Shooting Range) Pandanwangi Lumajang Jawa Timur (26/4).
Latihan dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb James Yanes Singal, dan bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang dalam melaksanakan bombing. Latihan ini merupakan ajang uji ketangkasan para penerbang tempur dalam melaksankan ketepatan menembak ataupun menghancurkan sasaran yang berada di darat.
Pengeboman dibagi menjadi 2 periode. Pada sorty pertama menggunakan pesawat super tucano seri 3101, 3103 dan sorty kedua menggunakan pesawat yang sama. Masing-masing pesawat membawa 3 bom. Jenis bom yang digunakan adalah bom Latih Asap (BLA)-250 kg.
Pelaksanaan Latihan yang dimulai tanggal 22 April 2013 dan direncanakan berlangsung selama 7 hari, merupakan latihan rutin sekaligus persiapan dalam rangka latihan Gabungan yang melibatkan seluruh penerbang Skuadron Udara 21.
Latihan ini juga bertujuan untuk memelihara, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kerjasama antar awak pesawat terbang dalam melaksanakan penembakan senjata pesawat terbang.
Dilihat dari Latihan yang kedua ini, Para penerbang Super Tucano semakin profesional dalam melakukan pengeboman untuk yang kedua kalinya dan dapat mencapai tepat sasaran sebagaimana yang direncanakan dan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Diharapkan kedepan Skadron Udara 21 semakin siap menghadapi tantangan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
Latihan dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb James Yanes Singal, dan bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang dalam melaksanakan bombing. Latihan ini merupakan ajang uji ketangkasan para penerbang tempur dalam melaksankan ketepatan menembak ataupun menghancurkan sasaran yang berada di darat.
Pengeboman dibagi menjadi 2 periode. Pada sorty pertama menggunakan pesawat super tucano seri 3101, 3103 dan sorty kedua menggunakan pesawat yang sama. Masing-masing pesawat membawa 3 bom. Jenis bom yang digunakan adalah bom Latih Asap (BLA)-250 kg.
Pelaksanaan Latihan yang dimulai tanggal 22 April 2013 dan direncanakan berlangsung selama 7 hari, merupakan latihan rutin sekaligus persiapan dalam rangka latihan Gabungan yang melibatkan seluruh penerbang Skuadron Udara 21.
Latihan ini juga bertujuan untuk memelihara, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kerjasama antar awak pesawat terbang dalam melaksanakan penembakan senjata pesawat terbang.
Dilihat dari Latihan yang kedua ini, Para penerbang Super Tucano semakin profesional dalam melakukan pengeboman untuk yang kedua kalinya dan dapat mencapai tepat sasaran sebagaimana yang direncanakan dan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Diharapkan kedepan Skadron Udara 21 semakin siap menghadapi tantangan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
● ABD Saleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.