Defence Intelligence of Ukraine 
Personil khusus DIU siap menjalankan misi (ist)
Ukraina memiliki dinas intelijen militer yang disebut dengan DIU atau Defence Intelligence of Ukraine. Secara resmi dinas intelijen militer yang dalam bahasa Ukraina dikenal dengan sebutan HUR ini berdiri pada 1994.
Dinas intelijen ini memiliki sejarah panjang. Dan jika sejarahnya ditarik ke belakang, maka diketahui bahwa DIU adalah metamorfoasa GRU (dinas intelijen Uni Soviet) di Ukraina.
Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, maka bercerai berai pula dinas intelijennya, GRU. Beberapa negara pecahan Uni Soviet membentuk badan-badan intelijen yang memiliki ciri yang mirip dengan GRU. Ukraina merdeka dari Uni Soviet pada 24 Agustus 1991. Dalam rentang waktu tiga tahun setelah merdeka, sistem intelijen Ukraina tidak serta merta terwujud secara drastis.
Negara ini juga tidak dengan mudah menyontek sistem intelijen bekas Negara induknya, Uni Soviet, sebagaimana Negara-negara lainnya bekas Uni Soviet.
Namun, sistem intelijen di negara ini mengalami tahap-tahap tersendiri yang membuat sistem intelijen dan keamanan negara ini menjadi lebih matang dan siap dalam menghadapi setiap tantangan.
Setelah Uni Soviet runtuh, Ukraina memperoleh kemerdekaannya. Dan sebagai bangsa yang masih belia, Ukraina melihat pentingnya angkatan militer.
Di samping itu, sistem intelijen, khususnya intelijen militer dipandang perlu untuk dibangun. Karena itu, sistem intelijen Ukraina berdiri berbarengan dengan berdirinya Angkatan Bersenjata Ukraina (Ukrainian Armed Forces) yang bertujuan melindungi kedaulatan dan integritas bangsa.
Para pejabat yang awalnya bertugas di dinas intelijen Uni Soviet, maka setelah Ukraina berdiri mereka ditempatkan di organisasi baru tersebut.
Pada masa awal beroperasinya DIU, sistem intelijen pertahanan dilaksanakan secara individual. Pada waktu itu, belum ada sistem komando yang jelas.
Kondisi ini kemudian menyebabkan tidak adanya kontrol dalam setiap operasi yang berorientasi pada pengumpulan dan analisis informasi intelijen.
Selain itu, kondisi awal sistem intelijen Ukraina tergambar pada tidak adanya system operasi tunggal (single operation), Combat Training System, manajemen agen intel, dukungan logistik yang memadai serta pendukung lain seperti institusi pendidikan dan fasilitas riset.
Babak baru sistem intelijen Ukraina mulai terarah ketika didirikannya The Intelligence Directorate of the General Headquarters pada 1992. Sejak itu system intelijen mulai ada gambaran,di mana badan intelijen dari seluruh cabang militer berada di bawah satu kendali.
Badan ini memiliki andil besar bagi perkembangan sistem intelijen, mulai dari regulasi hingga aturan-aturan lainnya. Kemudian diikuti langkah-langkah strategis lainnya.
Pada tahun yang sama, sesuai dengan keputusan presiden pada 7 September 1992 dibentuk Strategic Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine.
Sampai pada tahap ini, dapat dilihat bahwa sistem intelijen pada militer Ukraina dikendalikan oleh dua otoritas yang berbeda, yaitu The Intelligence Directorate of the General Headquarters dan Strategic Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine.
Dengan demikian, sistem koordinasi dan pertanggung jawabannya pun berbeda, yaitu kepada Minister of Defence dan Chief of the General Headquarters.
Pola kerja semacam ini dipandang tidak praktis. Dan justru menimbulkan hambatan dalam menciptakan system intelijen pertahanan yang modern dan efektf.
Oleh sebab itu, pimpinan kedua otoritas tersebut berinisiatif untuk membentuk satu badan yang memiliki otoritas terhadap sistem intelijen pertahanan tanpa terpisahkan.
Setelah merespon usulan pimpinan dua otoritas intelijen tersebut, pada 6 Juli 1993, Presiden mengeluarkan kebijakan penggabungan (merger) Intelligence Directorate of the General Headquarters dan Strategic Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine.
Maka terbentuklah Main Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine. Dan perjalanan sejarah system intelijen militer Ukraina kembali dimulai pada 14 April 1994. Pada waktu itu, Presiden memutuskan mengganti nama Main Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence menjadi Defence Intelligence of Ukraine (DIU).
Maka mulai saat itu, system intelijen yang bersifat konprehensif, efektif dan multilevel military intelligence system mulai berkembang.
Pada 22 Maret 2001, dinas intelijen yang berada di bawah Departemen Pertahanan ini mendapat wewenang khusus dari pemerintah. Kebijakan ini didasari oleh beberapa hal. Di antaranya, semakin kencangnya ancaman yang mengarah pada keamanan nasional. Karena itu, DIU dituntut untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme.
Menurut undang-undang tentang organisasi intelijen, DIU menjalankan aktivitas pada bidang militer, politik dan ekonomi.
Menurut undang-undang ini pula, informasi yang diproleh DIU, setelah dianalisis kemudian diserahkan kepada usernya. Dalam hal ini adalah Presiden, Ketua Parlemen, Perdana Menteri Pertahanan serta pejabat yang berwenang lainnya.
Untuk menjalankan tugas-tugasnya DIU menerapkan misi, yaitu; mendapatkan, menganalisa dan mendistribusikan informasi tersebut kepada pihak militer atau sipil yang berwenang.
Termasuk misi DIU lainnya adalah berpartisipasi dalam melawan terorisme, kejahatan terorganisir yang bertaraf internasional, perdagangan obat dan senjata ilegal.
Selain itu, misi dinas intelijen yang dikepalai Victor Hvozd ini adalah menangkal ancaman eksternal yang dapat mengancam keamanan, hidup, kesehatan warga dan fasilitas-fasilitas negara.
Personil khusus DIU siap menjalankan misi (ist)Ukraina memiliki dinas intelijen militer yang disebut dengan DIU atau Defence Intelligence of Ukraine. Secara resmi dinas intelijen militer yang dalam bahasa Ukraina dikenal dengan sebutan HUR ini berdiri pada 1994.
Dinas intelijen ini memiliki sejarah panjang. Dan jika sejarahnya ditarik ke belakang, maka diketahui bahwa DIU adalah metamorfoasa GRU (dinas intelijen Uni Soviet) di Ukraina.
Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, maka bercerai berai pula dinas intelijennya, GRU. Beberapa negara pecahan Uni Soviet membentuk badan-badan intelijen yang memiliki ciri yang mirip dengan GRU. Ukraina merdeka dari Uni Soviet pada 24 Agustus 1991. Dalam rentang waktu tiga tahun setelah merdeka, sistem intelijen Ukraina tidak serta merta terwujud secara drastis.
Negara ini juga tidak dengan mudah menyontek sistem intelijen bekas Negara induknya, Uni Soviet, sebagaimana Negara-negara lainnya bekas Uni Soviet.
Namun, sistem intelijen di negara ini mengalami tahap-tahap tersendiri yang membuat sistem intelijen dan keamanan negara ini menjadi lebih matang dan siap dalam menghadapi setiap tantangan.
Setelah Uni Soviet runtuh, Ukraina memperoleh kemerdekaannya. Dan sebagai bangsa yang masih belia, Ukraina melihat pentingnya angkatan militer.
Di samping itu, sistem intelijen, khususnya intelijen militer dipandang perlu untuk dibangun. Karena itu, sistem intelijen Ukraina berdiri berbarengan dengan berdirinya Angkatan Bersenjata Ukraina (Ukrainian Armed Forces) yang bertujuan melindungi kedaulatan dan integritas bangsa.
Para pejabat yang awalnya bertugas di dinas intelijen Uni Soviet, maka setelah Ukraina berdiri mereka ditempatkan di organisasi baru tersebut.
Pada masa awal beroperasinya DIU, sistem intelijen pertahanan dilaksanakan secara individual. Pada waktu itu, belum ada sistem komando yang jelas.
Kondisi ini kemudian menyebabkan tidak adanya kontrol dalam setiap operasi yang berorientasi pada pengumpulan dan analisis informasi intelijen.
Selain itu, kondisi awal sistem intelijen Ukraina tergambar pada tidak adanya system operasi tunggal (single operation), Combat Training System, manajemen agen intel, dukungan logistik yang memadai serta pendukung lain seperti institusi pendidikan dan fasilitas riset.
Babak baru sistem intelijen Ukraina mulai terarah ketika didirikannya The Intelligence Directorate of the General Headquarters pada 1992. Sejak itu system intelijen mulai ada gambaran,di mana badan intelijen dari seluruh cabang militer berada di bawah satu kendali.
Badan ini memiliki andil besar bagi perkembangan sistem intelijen, mulai dari regulasi hingga aturan-aturan lainnya. Kemudian diikuti langkah-langkah strategis lainnya.
Pada tahun yang sama, sesuai dengan keputusan presiden pada 7 September 1992 dibentuk Strategic Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine.
Sampai pada tahap ini, dapat dilihat bahwa sistem intelijen pada militer Ukraina dikendalikan oleh dua otoritas yang berbeda, yaitu The Intelligence Directorate of the General Headquarters dan Strategic Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine.
Dengan demikian, sistem koordinasi dan pertanggung jawabannya pun berbeda, yaitu kepada Minister of Defence dan Chief of the General Headquarters.
Pola kerja semacam ini dipandang tidak praktis. Dan justru menimbulkan hambatan dalam menciptakan system intelijen pertahanan yang modern dan efektf.
Oleh sebab itu, pimpinan kedua otoritas tersebut berinisiatif untuk membentuk satu badan yang memiliki otoritas terhadap sistem intelijen pertahanan tanpa terpisahkan.
Setelah merespon usulan pimpinan dua otoritas intelijen tersebut, pada 6 Juli 1993, Presiden mengeluarkan kebijakan penggabungan (merger) Intelligence Directorate of the General Headquarters dan Strategic Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine.
Maka terbentuklah Main Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence of Ukraine. Dan perjalanan sejarah system intelijen militer Ukraina kembali dimulai pada 14 April 1994. Pada waktu itu, Presiden memutuskan mengganti nama Main Military Intelligence Directorate of the Ministry of Defence menjadi Defence Intelligence of Ukraine (DIU).
Maka mulai saat itu, system intelijen yang bersifat konprehensif, efektif dan multilevel military intelligence system mulai berkembang.
Pada 22 Maret 2001, dinas intelijen yang berada di bawah Departemen Pertahanan ini mendapat wewenang khusus dari pemerintah. Kebijakan ini didasari oleh beberapa hal. Di antaranya, semakin kencangnya ancaman yang mengarah pada keamanan nasional. Karena itu, DIU dituntut untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme.
Menurut undang-undang tentang organisasi intelijen, DIU menjalankan aktivitas pada bidang militer, politik dan ekonomi.
Menurut undang-undang ini pula, informasi yang diproleh DIU, setelah dianalisis kemudian diserahkan kepada usernya. Dalam hal ini adalah Presiden, Ketua Parlemen, Perdana Menteri Pertahanan serta pejabat yang berwenang lainnya.
Untuk menjalankan tugas-tugasnya DIU menerapkan misi, yaitu; mendapatkan, menganalisa dan mendistribusikan informasi tersebut kepada pihak militer atau sipil yang berwenang.
Termasuk misi DIU lainnya adalah berpartisipasi dalam melawan terorisme, kejahatan terorganisir yang bertaraf internasional, perdagangan obat dan senjata ilegal.
Selain itu, misi dinas intelijen yang dikepalai Victor Hvozd ini adalah menangkal ancaman eksternal yang dapat mengancam keamanan, hidup, kesehatan warga dan fasilitas-fasilitas negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.