Pesawat jet tempur Su-25 Ukraina ditembak jatuh dengan rudal Rusia. | (Ilustrasi / RT.com)
Pesawat jet tempur Ukraina jatuh setelah terkena rudal Rusia yang diduga ditembakkan kelompok separatis di Ukraina timur. Insiden itu terjadi Jumat, ketika pasukan Ukraina dan pasukan separatis pro-Rusia terlibat perang sengit.
Pemerintah Ukraina melalui akun Facebook-nya, pada Sabtu (30/8/2014), mengkonfirmasi jatuhnya pesawat jet tempur Su-25. Menurut pemerintah Ukraina, pesawat jet tempur dihantam rudal Rusia, namun pilot berhasil keluar dan kondisinya selamat.
”Sebuah sistem rudal anti-pesawat Rusia menembak jatuh sebuah pesawat tempur Su-25. Pilot berhasil mengeluarkan diri,” bunyi pernyataan militer Ukraina, seperti dikutip Fox News. Militer Ukraina tidak mengkonfirmasi lokasi jatuhnya pesawat jet tempur mereka.
Namun, dalam pernyataan itu, mereka membantah klaim pasukan separatis yang telah menembak jatuh empat pesawat tempur Ukraina.
Situasi di Ukraina timur kembali memanas, terutama setelah NATO menuduh Rusia memasok tank-tank tempur kepada separatis Ukraina. NATO juga telah menyiagakan sekiar 1.000 tentara untuk mengantisipasi jika pasukan Rusia menyerang Ukraina.(mas)
Pesawat jet tempur Ukraina jatuh setelah terkena rudal Rusia yang diduga ditembakkan kelompok separatis di Ukraina timur. Insiden itu terjadi Jumat, ketika pasukan Ukraina dan pasukan separatis pro-Rusia terlibat perang sengit.
Pemerintah Ukraina melalui akun Facebook-nya, pada Sabtu (30/8/2014), mengkonfirmasi jatuhnya pesawat jet tempur Su-25. Menurut pemerintah Ukraina, pesawat jet tempur dihantam rudal Rusia, namun pilot berhasil keluar dan kondisinya selamat.
”Sebuah sistem rudal anti-pesawat Rusia menembak jatuh sebuah pesawat tempur Su-25. Pilot berhasil mengeluarkan diri,” bunyi pernyataan militer Ukraina, seperti dikutip Fox News. Militer Ukraina tidak mengkonfirmasi lokasi jatuhnya pesawat jet tempur mereka.
Namun, dalam pernyataan itu, mereka membantah klaim pasukan separatis yang telah menembak jatuh empat pesawat tempur Ukraina.
Situasi di Ukraina timur kembali memanas, terutama setelah NATO menuduh Rusia memasok tank-tank tempur kepada separatis Ukraina. NATO juga telah menyiagakan sekiar 1.000 tentara untuk mengantisipasi jika pasukan Rusia menyerang Ukraina.(mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.