Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana oleh Kasal Laksamana TNI Marsetio kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Foto: Dispenal)
Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dilakukan di dalam lambung kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang sandar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Rabu (3/9).
Kedua pimpinan angkatan tersebut mendapatkan kesempatan berlayar dan menyelam dengan KRI Nanggala-402 pada kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut.
“Penyelaman dilakukan selama sekitar dua jam pada titik posisi yang ditentukan," ucap Ketua Panitia kegiatan dari Lanal Banten, Letkol Laut (P) Agus Izudin.
Kapal selam memiliki tekanan tertentu dalam penyelaman di bawah permukaan laut, sehingga Kapolri dan Kasad akan menjalani pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan penyelaman.
"Pengecekan kesehatan seperti tekanan darah, itu perlu dilakukan sebelum menyelam, karena kita mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan sebagai dampak tekanan di bawah air," papar Agus.
Selain Kapolri dan Kasad, Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana juga disematkan kepada Panglima Armada Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darajatim dan Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aryatmaja yang sebelumnya telah disematkan oleh Asisten Operasi (Asops), Kasal Laksamana Muda TNI Arief Rudianto.
Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dilakukan di dalam lambung kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang sandar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Rabu (3/9).
Kedua pimpinan angkatan tersebut mendapatkan kesempatan berlayar dan menyelam dengan KRI Nanggala-402 pada kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut.
“Penyelaman dilakukan selama sekitar dua jam pada titik posisi yang ditentukan," ucap Ketua Panitia kegiatan dari Lanal Banten, Letkol Laut (P) Agus Izudin.
Kapal selam memiliki tekanan tertentu dalam penyelaman di bawah permukaan laut, sehingga Kapolri dan Kasad akan menjalani pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan penyelaman.
"Pengecekan kesehatan seperti tekanan darah, itu perlu dilakukan sebelum menyelam, karena kita mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan sebagai dampak tekanan di bawah air," papar Agus.
Selain Kapolri dan Kasad, Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana juga disematkan kepada Panglima Armada Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darajatim dan Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aryatmaja yang sebelumnya telah disematkan oleh Asisten Operasi (Asops), Kasal Laksamana Muda TNI Arief Rudianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.