Tim aerobik kebanggaan TNI AU Tim Aerobatik kebanggaan TNI Angkatan Udara Jupiters Aerobatic Team (JAT) sudah dua hari ini sejak Kamis (7/8/14) latihan aerobatik untuk melukis langit di atas Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Latihan itu untuk persiapan tampil pada event Independence Day Run pada Minggu, 31 Agustus 2014 mendatang. Tim Jupuiter setiap pagi melaksanakan gladi terbang Aerobatik di atas langit Lanud Halim Perdanakusuma dan Monas.
“Latihan juga dimaksudkan menyesuaikan kondisi Jakarta Pusat yang penuh dengan gedung pencakar langit. Tenru, berbeda dengan tampil di atas Bandara atau pangkalan udara yang relatif lebih lapang tanpa ada gangguan bangunan tinggi,” jelas Kadispenau Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto di Jakarta, Jumat (29/8/14).
Latihan pertama, Kamis kemarin, para penerbang sudah tinggal landas pukul 7.00 pagi dari landasan Lanud Halim Perdanakusumah. Kemudian melaksanakan maneuver pemanasan di atas langit Halim.
“Berbagai maneuver pemanasan seperti loop dan barrel roll yang dilaksanakan selama 15 menit sebelum menuju Jakarta Pusat untuk melaksanakan latihan pertama di atas langit Monas,” kata Kadispenau.
Menurutnya, Flight Leader Letkol Pnb Feri Yunaldi membawa flight-nya untuk memulai atraksinya dengan melintas pada ketinggian 300 meter dengan kecepatan 250 kts (360 km/jam). Juga membawa tim kebanggaan ini menari-nari di atas udara Jakarta yang cukup cerah dengan langit biru.
“Para pengunjung Monas dan masyarakat Jakarta Pusat bisa melihat latihan mereka pada pukul 7.30 pagi selama sampai dua hari terakhir latihan (Jumat dan Sabtu). Penampilan puncaknya nanti Minggu tanggal 31 Agustus 2014.
Kadispenau juga menjelaskan, Tim Aerobatik mengandalkan pesawat latih lanjut KT-1 Woong Bee buatan Korea Selatan. Ini Ambassador In Blue negara Indonesia guna menunjukkan profesionalisme para penerbang TNI Angkatan Udara.
“Untuk saat ini, Tim Aerobatik Jupiter tampil di berbagai kota di Indonesia maupun di event-even berkaliber internasional. Seperti tampil di Thailand, Malaysia, Brunai, dan khususnya di event akbar dwi tahunan Singapore Airshow Singapura,” jelasnya.
Ia menambahkan, para penerbang JAT ini merupakan para instruktur penerbang andalan Sekolah penerbang TNI Angkatan Udara. Terdiri para penerbang dari skadron-skadron pesawat tempur, transport dan helicopter.
Anggota tim aerobatic ini dalam kesehariannya bertugas untuk melatih para siswa penerbang TNI Angkatan Udara di Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.
“Dalam latihan selama tiga hari Tim Jupiter akan melatih dua macam rangkaian manuver sebagai alternatif, yaitu maneuver High Show apabila kondisi cuaca baik dan memungkinkan untuk manuver formasi aerobatik secara vertical dan maneuver Low Show”, jelasnya.
Bila cuaca tidak memungkinkan melaksanakan manuver secara vertical, “Kita harapkan penampilan para ksatria angkasa yang tergabung dalam Tim Aerobatik Jupiter bisa menggugah semangat kedirgantaraan generasi muda dan menumbuhkan kebanggaan publik Indonesia bahwa kemampuan para pemuda kita menguasai dirgantara tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkas Kasau.@winarko
Latihan itu untuk persiapan tampil pada event Independence Day Run pada Minggu, 31 Agustus 2014 mendatang. Tim Jupuiter setiap pagi melaksanakan gladi terbang Aerobatik di atas langit Lanud Halim Perdanakusuma dan Monas.
“Latihan juga dimaksudkan menyesuaikan kondisi Jakarta Pusat yang penuh dengan gedung pencakar langit. Tenru, berbeda dengan tampil di atas Bandara atau pangkalan udara yang relatif lebih lapang tanpa ada gangguan bangunan tinggi,” jelas Kadispenau Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto di Jakarta, Jumat (29/8/14).
Latihan pertama, Kamis kemarin, para penerbang sudah tinggal landas pukul 7.00 pagi dari landasan Lanud Halim Perdanakusumah. Kemudian melaksanakan maneuver pemanasan di atas langit Halim.
“Berbagai maneuver pemanasan seperti loop dan barrel roll yang dilaksanakan selama 15 menit sebelum menuju Jakarta Pusat untuk melaksanakan latihan pertama di atas langit Monas,” kata Kadispenau.
Menurutnya, Flight Leader Letkol Pnb Feri Yunaldi membawa flight-nya untuk memulai atraksinya dengan melintas pada ketinggian 300 meter dengan kecepatan 250 kts (360 km/jam). Juga membawa tim kebanggaan ini menari-nari di atas udara Jakarta yang cukup cerah dengan langit biru.
“Para pengunjung Monas dan masyarakat Jakarta Pusat bisa melihat latihan mereka pada pukul 7.30 pagi selama sampai dua hari terakhir latihan (Jumat dan Sabtu). Penampilan puncaknya nanti Minggu tanggal 31 Agustus 2014.
Kadispenau juga menjelaskan, Tim Aerobatik mengandalkan pesawat latih lanjut KT-1 Woong Bee buatan Korea Selatan. Ini Ambassador In Blue negara Indonesia guna menunjukkan profesionalisme para penerbang TNI Angkatan Udara.
“Untuk saat ini, Tim Aerobatik Jupiter tampil di berbagai kota di Indonesia maupun di event-even berkaliber internasional. Seperti tampil di Thailand, Malaysia, Brunai, dan khususnya di event akbar dwi tahunan Singapore Airshow Singapura,” jelasnya.
Ia menambahkan, para penerbang JAT ini merupakan para instruktur penerbang andalan Sekolah penerbang TNI Angkatan Udara. Terdiri para penerbang dari skadron-skadron pesawat tempur, transport dan helicopter.
Anggota tim aerobatic ini dalam kesehariannya bertugas untuk melatih para siswa penerbang TNI Angkatan Udara di Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.
“Dalam latihan selama tiga hari Tim Jupiter akan melatih dua macam rangkaian manuver sebagai alternatif, yaitu maneuver High Show apabila kondisi cuaca baik dan memungkinkan untuk manuver formasi aerobatik secara vertical dan maneuver Low Show”, jelasnya.
Bila cuaca tidak memungkinkan melaksanakan manuver secara vertical, “Kita harapkan penampilan para ksatria angkasa yang tergabung dalam Tim Aerobatik Jupiter bisa menggugah semangat kedirgantaraan generasi muda dan menumbuhkan kebanggaan publik Indonesia bahwa kemampuan para pemuda kita menguasai dirgantara tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkas Kasau.@winarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.