[Aditya Fajar Indrawan/detikcom] ★
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan kenegaraan ke wilayah Timor Leste. Kunjungannya itu dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara.
"KRI Rumah Sakit ini merupakan bukti nyata kita dalam kebersamaan persaudaraan kedua negara yang pasti lebih ditingkatkan lagi. Perkecil perbedaan perbesar persamaan," ucap Ryamizard di kantor kementerian pertahanan Timor Leste, Senin (1/2/2016).
Selain itu Ryamizard menambahkan juga akan memperluas bidang kerjasama Indonesia dengan Timor Leste.
"Ke depannya kita akan bantu apa saja, karena kan Timor Leste masih muda banyak juga perwira-perwiranya yang bersekolah di Indonesia. Di dunia Zeni (unit satuan bantuan) itu diperlukan ke mana-mana ke luar negeri karena perang atau bencana alam, jadi itu harus ditingkatkan," jelas Ryamizard.
Hal senada pun juga disampaikan oleh Menteri Pertahanan Timor Leste Cirilio Critovao, menurutnya kerjasama terbuka dengan Kementerian Pertahanan Indonesia bukan saja untuk meningkatkan kualitas tentara untuk berperang tetapi juga membantu masyarakat.
"Kerjasama kita sudah lama baik TNI maupun tentara kita sudah kita rintis sejak lama, seperti perwira kami ke SESKOAD dan SESKOAL. Timor Leste juga bekerjasama dengan Kemenhan Indonesia untuk mengirim beberapa tenaga enginering untuk berlatih tingkatkan kualitas, karena sekarang bukan jamannya tentara untuk berperang saja tetapi juga membantu masyarakat," ujar Cirilio.
Pada rangkaian kunjungan itu pun Kapal Rumah Sakit KRI SHS – dr Soeharso 990 melakukan misi Internasional pertamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan. Menteri Pertahanan rencananya akan menghadiri perayaan HUT Tentara Timor Leste. (adit/rvk)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan kenegaraan ke wilayah Timor Leste. Kunjungannya itu dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara.
"KRI Rumah Sakit ini merupakan bukti nyata kita dalam kebersamaan persaudaraan kedua negara yang pasti lebih ditingkatkan lagi. Perkecil perbedaan perbesar persamaan," ucap Ryamizard di kantor kementerian pertahanan Timor Leste, Senin (1/2/2016).
Selain itu Ryamizard menambahkan juga akan memperluas bidang kerjasama Indonesia dengan Timor Leste.
"Ke depannya kita akan bantu apa saja, karena kan Timor Leste masih muda banyak juga perwira-perwiranya yang bersekolah di Indonesia. Di dunia Zeni (unit satuan bantuan) itu diperlukan ke mana-mana ke luar negeri karena perang atau bencana alam, jadi itu harus ditingkatkan," jelas Ryamizard.
Hal senada pun juga disampaikan oleh Menteri Pertahanan Timor Leste Cirilio Critovao, menurutnya kerjasama terbuka dengan Kementerian Pertahanan Indonesia bukan saja untuk meningkatkan kualitas tentara untuk berperang tetapi juga membantu masyarakat.
"Kerjasama kita sudah lama baik TNI maupun tentara kita sudah kita rintis sejak lama, seperti perwira kami ke SESKOAD dan SESKOAL. Timor Leste juga bekerjasama dengan Kemenhan Indonesia untuk mengirim beberapa tenaga enginering untuk berlatih tingkatkan kualitas, karena sekarang bukan jamannya tentara untuk berperang saja tetapi juga membantu masyarakat," ujar Cirilio.
Pada rangkaian kunjungan itu pun Kapal Rumah Sakit KRI SHS – dr Soeharso 990 melakukan misi Internasional pertamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan. Menteri Pertahanan rencananya akan menghadiri perayaan HUT Tentara Timor Leste. (adit/rvk)
★ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.