CH-3 drone nampak di Myanmar (Defence Blog, mmmilitary)
Drone tempur CH-3 buatan China itu terlihat dalam persiapan penerbangan di sebuah pangkalan udara di Myanmar. Myanmar membeli drone CH-3 dari China dengan jumlah dan harga yang dirahasiakan.
Drone CH-3 dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), yang juga dikenal sebagai 11 Akademi CASC.
CH-3 adalah Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) atau drone tempur tanpa awak, memiliki kemampuan operasional 12 jam dengan jangkauan hingga 2400 km dan muatan persenjataan maksimal 80 kg.
Drone CH-3 China memulai debutnya di Zhuhai Air Show 2008, CH-3 bisa membawa dua rudal udara ke darat berpandu laser AR-1 yang mirip dengan rudal Hellfire AS. Drone CH-3 saat ini dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Nigeria, Pakistan dan Myanmar.
Drone CH-3 Pakistan atau Bouroq (CH-3 yang diproduksi Pakistan) pernah melakukan serangan yang menewaskan tiga orang militan di pegunungan dekat perbatasan Afghanistan beberapa waktu lalu. Serangan tersebut menjadikan Pakistan tercatat sebagai negara kelima yang mengoperasikan drone bersenjata.(SMH.COm)
Drone tempur CH-3 buatan China itu terlihat dalam persiapan penerbangan di sebuah pangkalan udara di Myanmar. Myanmar membeli drone CH-3 dari China dengan jumlah dan harga yang dirahasiakan.
Drone CH-3 dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), yang juga dikenal sebagai 11 Akademi CASC.
CH-3 adalah Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) atau drone tempur tanpa awak, memiliki kemampuan operasional 12 jam dengan jangkauan hingga 2400 km dan muatan persenjataan maksimal 80 kg.
Drone CH-3 China memulai debutnya di Zhuhai Air Show 2008, CH-3 bisa membawa dua rudal udara ke darat berpandu laser AR-1 yang mirip dengan rudal Hellfire AS. Drone CH-3 saat ini dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Nigeria, Pakistan dan Myanmar.
Drone CH-3 Pakistan atau Bouroq (CH-3 yang diproduksi Pakistan) pernah melakukan serangan yang menewaskan tiga orang militan di pegunungan dekat perbatasan Afghanistan beberapa waktu lalu. Serangan tersebut menjadikan Pakistan tercatat sebagai negara kelima yang mengoperasikan drone bersenjata.(SMH.COm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.