Ilustrasi artis Torpedo 47 (Tp 47) buatan Saab, saat diluncurkan dari kapal permukaan anti kapal selam. (www.saab.com) ♚
Angkatan Bersenjata Kerajaan Swedia telah memesan pengembangan dan produksi torpedo ringan baru dari Saab, yang juga memiliki garis produksi kapal selam A26, dalam kontrak senilai 184 juta dolar Amerika Serikat atau 1,53 miliar krone Swedia.
Menurut Badan Administrasi Material Pertahanan Swedia (FMV), sebagaimana dinyatakan www.ihsjanes.com, Sabtu, proyek itu dinamakan Torpedo 47 (Tp 47), yang akan menggantikan Torpedo 45 (Tp 45).
“Torpedo 47, di antaranya, akan lebih tangguh, memiliki jarak tempuh lebih jauh, dan kecepatan lebih tinggi,” kata Kepala Pertempuran Bawah Air FMV, Mikael Ericsson.
Tp 47 juga akan dilengkapi dengan sistem navigasi terhadap sasaran secara aktif dan pasif dan menggunakan kabel komunikasi seperti pada Tp 45.
Tp 47 akan berdiameter sama dengan pendahulunya, yaitu 400 milimeter, dan dipersyaratkan bisa dipergunakan dari pijakan kapal anti kapal selam atau helikopter anti kapal selam dan bisa dioperasikan di perairan dangkal. Ditargetkan penerimaan Tp 47 terjadi pada 2016 hingga 2024.
Hal ini penting bagi Swedia yang memiliki perairan dangkal di Laut Baltik, dan Swedia juga berbatasan dengan Rusia pada beberapa bagian.
Angkatan Bersenjata Kerajaan Swedia telah memesan pengembangan dan produksi torpedo ringan baru dari Saab, yang juga memiliki garis produksi kapal selam A26, dalam kontrak senilai 184 juta dolar Amerika Serikat atau 1,53 miliar krone Swedia.
Menurut Badan Administrasi Material Pertahanan Swedia (FMV), sebagaimana dinyatakan www.ihsjanes.com, Sabtu, proyek itu dinamakan Torpedo 47 (Tp 47), yang akan menggantikan Torpedo 45 (Tp 45).
“Torpedo 47, di antaranya, akan lebih tangguh, memiliki jarak tempuh lebih jauh, dan kecepatan lebih tinggi,” kata Kepala Pertempuran Bawah Air FMV, Mikael Ericsson.
Tp 47 juga akan dilengkapi dengan sistem navigasi terhadap sasaran secara aktif dan pasif dan menggunakan kabel komunikasi seperti pada Tp 45.
Tp 47 akan berdiameter sama dengan pendahulunya, yaitu 400 milimeter, dan dipersyaratkan bisa dipergunakan dari pijakan kapal anti kapal selam atau helikopter anti kapal selam dan bisa dioperasikan di perairan dangkal. Ditargetkan penerimaan Tp 47 terjadi pada 2016 hingga 2024.
Hal ini penting bagi Swedia yang memiliki perairan dangkal di Laut Baltik, dan Swedia juga berbatasan dengan Rusia pada beberapa bagian.
♚ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.