[Krjogja] ☆
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco dibawah pimpinan Letkol (Czi) Sriyanto, sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) yang tengah melaksanakan tugas misi PBB di Republik Demokratik Kongo, memberikan pengetahuan tentang Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) kepada Tentara Maroko (Kontingen Maroko Battalion/ Morbatt) di Markas Morbatt, Kota Dungu, Selasa 31 Mei 2016, waktu setempat.
Dalam pelatihan tersebut, berperan sebagai pembicara, Letda (Czi) Paskalis Besin yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Peleton Markas Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo), dibantu oleh Pratu Tutus Setyaan sebagai pelatih.
Pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anggota Kontingen Maroko tentang bahaya bahan peledak, dan apa yang harus dilakukan apabila menemukan dalam pelaksanaan misi Monusco di Demokratik Republik Kongo.
Pengetahuan tentang pelatihan Jihandak yang berlangsung sekira dua jam ini, terjadi interaksi yang baik antara pemateri dan pelaku latihan karena menurut mereka hal ini adalah pengetahuan yang sangat penting, selaku Kontingen Infanteri dalam melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Kongo.
“Materi ini adalah materi yang sangat bermanfaat bagi kontingennya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Prajurit TNI Kontingen Garuda yang sudah memberikan materi Jihandak dengan sangat baik,” kata Komandan Kontingen Maroko Kolonel Muemen, seperti dikutip dari KR jogja, Rabu (1/6/2016) (fds)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco dibawah pimpinan Letkol (Czi) Sriyanto, sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) yang tengah melaksanakan tugas misi PBB di Republik Demokratik Kongo, memberikan pengetahuan tentang Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) kepada Tentara Maroko (Kontingen Maroko Battalion/ Morbatt) di Markas Morbatt, Kota Dungu, Selasa 31 Mei 2016, waktu setempat.
Dalam pelatihan tersebut, berperan sebagai pembicara, Letda (Czi) Paskalis Besin yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Peleton Markas Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo), dibantu oleh Pratu Tutus Setyaan sebagai pelatih.
Pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anggota Kontingen Maroko tentang bahaya bahan peledak, dan apa yang harus dilakukan apabila menemukan dalam pelaksanaan misi Monusco di Demokratik Republik Kongo.
Pengetahuan tentang pelatihan Jihandak yang berlangsung sekira dua jam ini, terjadi interaksi yang baik antara pemateri dan pelaku latihan karena menurut mereka hal ini adalah pengetahuan yang sangat penting, selaku Kontingen Infanteri dalam melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Kongo.
“Materi ini adalah materi yang sangat bermanfaat bagi kontingennya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Prajurit TNI Kontingen Garuda yang sudah memberikan materi Jihandak dengan sangat baik,” kata Komandan Kontingen Maroko Kolonel Muemen, seperti dikutip dari KR jogja, Rabu (1/6/2016) (fds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.